HARIAN BOGOR RAYA - Seorang pedagang semangka bernama Sutomo meninggal dunia menjadi korban penyiraman air keras dan pembacokan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Informasi yang dihimpun, peristiwa aksi pembunuhan tersebut dilakukan berinisial DJ (28) ini menghilangkan nyawa korban bernama Sutamo (33) diduga adanya perselingkuhan.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini membenarkan, adanya peristiwa penyiraman air keras dan pembacokan dengan menggunakan clurit terhadap pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembacokan di Depan SPBU Kemang Bogor Akhirnya Ditangkap Polisi
"Pelaku sudah diamankan hingga kini dari hasil keterangan sementara dari pelaku, aksi pembunuhan ini diduga adanya perselingkuhan," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Selasa, 9 Januari 2024.
Ia pun mengatakan untuk sementara untuk dugaan perselingkuhan yang kita peroleh, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Namun untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesel karena adanya perselingkuhan. Meski demikian kami akan tetap melakukan pemeriksaan secara intensif, karena ini termasuk hal yang nekat makanya kita masih kita dalami," ungkapnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Pembacokan di Depan SPBU Kemang Ungkap Kronologi Kejadian
Sebelumnya, sebuah video yang beredar memperlihatkan seorang pedagang semangka yang memakai kaos merah muda tengah berdiri di kiosnya bersama seorang pria lain di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur viral di media sosial.
Hingga tak berselang lama, datang seorang pria menggunakan jaket sweater berwarna hijau menghampiri korban, lalu tanpa basa basi, pria yang mengenakan sweater hijau tersebut menyiramkan air keras dan membacok korban.
Terlihat kepulan asap dari cairan air keras yang disiramkan kepada korban. Tak sampai disana, pria yang mengenakan sweater hijau tersebut diduga pelaku terlihat memukuli korban hingga pelaku pun mengeluarkan senjata tajam (crulit) dan membacok korban beberapa kali.
Baca Juga: Polsek Klapanunggal Tangkap Seorang Pelajar Pelaku Pembacokan
Korban pun terlihat terjatuh di tanah, dan merintih kesakitan hingga korban pun meminta pertolongan kepada warga sekitar.***