Vaksin Dosis Booster Kedua, Berikut Daftar Vaksinnya

- 23 Januari 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Geralt/

Harian Bogor Raya - Vaksin dosis booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Terkait vaksin dosis booster kedua, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahkan telah meluarkan surat edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum.

Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan bahwa masyarakat umum yang telah berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin booster kedua.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Perayaan Imlek California Bunuh Diri, Tewaskan 10 Orang

“Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket atau undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan peduli lindungi disiapkan,” ujarnya.

Lantas, apa saja jenis vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua tersebut?

Jenis Vaksin yang Diperbolehkan

Merujuk pada SE Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum, ada beberapa jenis vaksin yang akan diberikan.

Baca Juga: Manfaat 5 Buah ini Bikin Kulit Glowing, Jika Sering Dikonsumsi

Dalam SE itu juga menerangkan bahwa jenis vaksin yang dapat digunakan adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

1. Booster pertama Sinovac

– AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Baca Juga: Masuk Bulan Rajab, Ketahui Sejarah Hingga Niat Puasa Rajab

– Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca Juga: Viral Buaya Antar Jasad Balita di Sungai Mahakam Tidak Ada Luka, Ini Kronologinya

– Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca Juga: Marak Pencurian Sepeda Motor, Babinsa Pakansari Himbau Warga Untuk Waspada

2. Booster pertama AstraZeneca

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Baca Juga: 7 Tanda Pria Memiliki Ego Tinggi, Bisa Rusak Hubungan

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Booster pertama Pfizer

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

Baca Juga: Masuk Bulan Rajab, Ada Anjuran Puasa, Simak Bacaan Niat Puasa Rajab

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Booster pertama Moderna

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

Baca Juga: Polisi Dalami Keterangan Tersangka Duloh, Simak Perkembangan Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Booster pertama Janssen (J&J)

– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Lagu Flowers Miley Cyrus, Berikut Lirik Lagunya

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Booster pertama Sinopharm

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca Juga: Daftar Makanan Wajib Dihidangkan Saat Malam Tahun Baru Imlek

7. Booster pertama Covovax

– Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x