Menurut para pedagang, kenaikan disebabkan terjadinya gagal panen di daerah penyuplai beras ke Pasar Panorama Lembang.
"Sebagian yang gagal panen adalah suplier di wilayah Jawa Timur," kata Asep, salah satu pedagang pada Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: 7 Tahun Jumat Berbagi Berkah di Bogor, Donatur Hingga Penerima Ingin Dapat Berkah
Asep menyebutkan penyuplai beras ke Pasar Panorama Lembang berasal dari Karawang, Subang, Cianjur, dan Malang Jawa Timur. Karena cuaca ekstrem, sawah-sawah di Malang mengalami gagal panen.
Asep menyebutkan hampir semua jenis beras mengalami kenaikan harga, termasuk beras premium. Namun, konsumen tidak protes sepanjang barangnya ada.
Sementara itu, minyak goreng subsidi Minyakita hilang di pasaran. Akan tetapi, minyak goreng subsidi lainnya masih ada.
Baca Juga: Kemenpora Sambut Baik Rencana Kehadiran Para Pejabat Jepang
"Tapi harganya naik," kata Hani, salah satu pedagang.
Ia mencontohkan merek Fitri yang tadinya dijual Rp15.000 sekarang menjadi Rp16.000 hingga Rp17.000. Demikian juga merek lainnya.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Harga Beras di Lembang Merangkak Naik, Sejumlah Pedagang Ungkap Penyebabnya