Baca Juga: Bharada E Jalani Sidang Vonis, Bagaimanakah Dengan Putusan Majelis Hakim ?
Kemudian kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.
Gelombang Tinggi di Bali
BMKG juga memperingati nelayan, pelaku kegiatan usaha bahari, dan orang yang beraktivitas di pesisir di wilayah Bali agar waspada terhadap gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di Bali pada 14-16 Februari.
BMKG memperkirakan pada periode tersebut selama hari kedepan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali 0,25-1,5 meter, perairan selatan Bali 1-4 meter, Selat Bali 1-3,5 meter, dan Selat Lombok 1-3,5 meter.
Baca Juga: Akademisi UI Beberkan Sebab Peningkatan Asam Lambung Bisa Semakin Parah
Gelombang laut juga terjadi di sejumlah tempat wisata pada 15-16 Februari 2023, diantaranya di Nusa Dua yang tinggi gelombang lautnya dapat mencapai 0,5-3 meter, perairan sekitar Pantai Kuta 0,5-2,5 meter, Tanah Lot 0,5-2,5 meter, dan di perairan sekitar Pantai Sanur 0,5-1,25 meter.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul BMKG: Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Jawa Barat - DI Yogyakarta