Network
HARIAN BOGOR RAYA - Akibat hujan yang turun terus-menerus sejak Kamis malam 23 Februari hingga Jumat siang 24 Februari dengan kapasitas yang tinggi berdampak pada 50 rumah di kelurahan Cawang terendam banjir akibat luapan kali Ciliwung.
Dikutip dari media Antara, Banjir yang mencapai ketinggian 20 centimeter hingga 1,5 meter, berdampak kepada 50 kepala keluarga. Hal tersebut disampaikan oleh Didik Diarjo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Didik juga mengatakan bahwa banjir yang paling tinggi terjadi di Jalan Taman Harapan RT 04/RW 03 dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Klapanunggal Ungkap Dua Pelaku Curanmor
Selain di RT 004/03, banjir juga menggenangi 2 RT lainnya yang masing-masing mencapai ketinggian 1,2 meter.
Bahkan luapan kali Ciliwung telah menyebabkan pemukiman warga yang berada di RT 09 dan RT 011/rw05 terendam banjir hingga mencapai 1,2 meter.
Begitupun dengan di 2 RT lainnya yaitu RT 06 dan RT 08 yang berada di RW 08 ketinggian air mencapai 20 cm dan 60 cm.
Baca Juga: Harga LCGC Alami Kenaikan, Mobil-mobil LCGC yang Dijual Naik Hingga Rp5 Juta
Pemukiman warga yang paling banyak mengalami kebanjiran ya itu di bantaran kali Ciliwung.
Dan menurut didik bahwa meski warga terkena banjir namun mereka tetap memilih bertahan di rumahnya masing-masing, mereka tidak ingin dievakuasi.
Didik juga menerangkan bahwa akibat mesin pompa tidak bisa dapat dipergunakan maka Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tak bisa berbuat banyak untuk menangani banjir tersebut.
Dan terkait banjir akibat luapan kali Ciliwung yang terjadi pada hari Jumat 23 Februari 2023 ini, dari hasil data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Kali Ciliwung meluap menyebabkan banjir dengan ketinggian hingga 1,2 meter di dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, serta 19 RT lain dengan ketinggian bervariasi di bawahnya.
"Total ada 21 RT tergenang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.***
