Diduga Akibat Gangguan Teknis, Polisi Masih Terus Selidik Insiden Kebakaran di Depo BBM Pertamina Plumpang

- 5 Maret 2023, 19:11 WIB
Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pasokan BBM Dipastikan Tetap Aman
Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pasokan BBM Dipastikan Tetap Aman /Foto pikiran rakyat/

HARIAN BOGOR RAYA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi di depo Pertamina Plumpang diduga akibat gangguan teknis saat proses pengisian bahan bakar jenis Pertamax sebelum terjadi musibah itu. sekira kurang lebih jam 20.00 WIB.

Dikutip dari PMJ News, Kapolri juga mengatakan bahwa saat pengisian bahan bakar minyak tersebut terjadi sebuah gangguan teknis, hingga akhirnya mengakibatkan tekanan berlebihan. 

" Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu didapat terjadi peristiwa terbakar,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bersama Ibu Iriana Temui Para pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Akan tetapi menurut Kapolri itu masih Dugaan Sementara. Itu belum bisa dijadikan sebagai penyebab utama dari terjadinya kebakaran.

Sampai saat ini, seluruh tim gabungan masih terus melakukan investigasi lebih lanjut. Melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan lebih dari 15 orang warga sekitar.

Dari keterangan Sigit yang disampaikan kepada awak media, bahwa pihak kepolisian  melakukan pemeriksaan dari beberapa saksi, CCTV, hingga hal-hal lainnya yang memang diperlukan sebagai bukti konkret sebelum menyimpulkan penyebab sebenarnya dari kebakaran tersebut.

Baca Juga: Tim DVI Polri Gunakan 3 Metode Untuk Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," tuturnya.

Sigit juga mengatakan guna menemukan penyebabnya, maka pihak kepolisian akan memastikan penyelidikan itu sesuai dengan scientific crime investigation.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x