Diskanak Kuningan Beberkan Sebab 3 Ton Ikan Mati di Perairan Waduk Darma

- 22 Juni 2023, 21:10 WIB
Keramba Jaring Apung di perairan Waduk Darma, sekitar Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu.
Keramba Jaring Apung di perairan Waduk Darma, sekitar Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Ajun Mahrudin/

HARIAN BOGOR RAYA - Kematian ikan di Waduk Darma biasa terjadi saat cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem itu seperti cuaca mendung, angin berembus kencang, tidak ada matahari. Hal itu membuat terjadinya proses umbalan. Dan sekitar 3 ton ikan mati mendadak di perairan Waduk Darma, sekitar Desa Jagara, Desa Darma, dan Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, masih dianggap wajar.

Soal ikan mati di perairan Waduk Darma biasanya hanya terjadi di dalam keramba jaring apung. Kali ini, ikan di luar japung pun atau perairan alam bebas banyak yang mati.

Masih soal ikan mati di Waduk Darma, tingkat rasio gumpalan air tinggi. Meski baru berdasarkan analisa, tapi dipastikan limbah yang terjadi gumbalan itu tinggi. Berdasarkan uji fisik air berwana hitam, bau tinggi. Ikan-ikan di luar japung mati, kata ia, apalagi dalam keramba tidak bisa melarikan diri mencari lokasi aman.

Baca Juga: Ketahui Deretan Manfaat kesehatan Jika Konsumsi Ikan Salmon

Umbalan terjadi, akibat air di atas menjadi berat, menekan ke lapisan bawah. Hal itu mengakibatkan perputaran air. Air di bawah megandung zat-zat berbahaya, amoniak dan belerang naik ke atas permukaan mengakibatkan ikan-ikan di atas permukaan air menjadi mabuk.

Ikan-ikan perairan umum mati saat mendung atau tidak ada sinar matahari, lantaran membuthkan oksigen. Sementara, sumbernya dari luar melalui fotosintesis, matahari. Sedangkan oksigennya dari difusi masuk dari permukaan air.

“Ini siklus alam yang tak bisa dihindari, sudah umum, saat terjadi perubahan cuaca ekstrem. Tapi hari ini, Kamis, 22 Juni 2023, cuaca normal lagi, ikan mati tidak terlalu banyak,” ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Deni Rianto.

Baca Juga: 3 Macam Ikan Hias yang Cocok untuk Dipelihara di Rumah

Ia pun mengatakan berdasarkan laporan dari pembudidaya ikan dan aparat desa di tiga wilayah desa tersebut, ikan yang mati di perairan Waduk Darma mencapai sekitar 3 ton. Lebih sedikit dibandingkan dengan kejadian serupa tahun lalu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x