Presiden Tegaskan Kepada Seluruh Menteri, Agar Persaingan Politik Pemilu 2024 Tidak Hambat Program Pemerintah

- 3 Juli 2023, 12:43 WIB
Presiden Jokowi bersama Wapres dan menteri
Presiden Jokowi bersama Wapres dan menteri /Foto/media antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Hari ini Senin 1 Juli 2023 Presiden Joko Widodo pimpin Sidang Paripurna Laporan Semester 1 Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi membahas program Pemerintah dibawah kepemimpinannya di masa menjelang Pemilu 202.

Presiden menegaskan kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, bahwa dirinya tidak menginginkan persaingan politik yang mungkin terjadi dalam Pemilu 2024 menghambat program pemerintah.

Baca Juga: 12 Dubes LBBP RI Resmi Dilantik Oleh Presiden Jokowi

"Saya ingin menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita semua, yang pertama fokus dan waspada akan potensi krisis. Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional, jangan sampai karena ada persaingan politik program pemerintah menjadi terhambat," ujar Presiden.

Menurut Kepala negara, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi nasional bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan selama enam kuartal berturut-turut ekonomi nasional tumbuh di atas lima persen, jadi Indonesia patut bersyukur.

Selain itu Bank Dunia per Juli 2023 kembali memasukkan Indonesia dalam grup upper middle income countries setelah sempat turun ke grup lower middle income countries pada 2020 karena pandemi.

Baca Juga: Hari Idul Adha 1444 H, Presiden Jokowi Berikan Kurban Sapi ke 38 Provinsi

"Meski demikian situasi yang kita hadapi pada paruh kedua 2023 ini tidak mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal," ujar Presiden.

Namun demikian Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh elemen untuk mewaspadai ketidak stabilan lingkungan global, kemudian ketegangan geopolitik yang masih berlangsung dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.

Selain itu menurut Presiden, aktivitas perdagangan Indonesia yang melemah, hingga prediksi berbagai lembaga internasional atas perlambatan ekonomi global dan juga kenaikan tingkat suku bunga global.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Isu Istana Lindungi Ponpes Al Zaytun

"Inflasi global juga masih relatif tinggi, kemudian kalau kita lihat juga fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerja sama multilateral, hingga berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi menunjukkan situasi, ada yang positif namun juga ada yang melemah, ini juga kita harus melihat secara hati-hati," jelas Presiden.

Oleh karena itu Jokowi mengingatkan agar persaingan politik yang mungkin terjadi menjelang Pemilu 2024 tidak mengganggu program pemerintah.***

 

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah