BMKG Angkat Suara Soal Gempa Guncang Selatan Banten Magnitudo 5,7

- 17 Agustus 2023, 13:09 WIB
Ilustrasi gempa bumi di Ruteng, Manggarai,NTT/Pixabay.com
Ilustrasi gempa bumi di Ruteng, Manggarai,NTT/Pixabay.com /

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono angkat suara soal kejadian gempa pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 11.28 WIB di wilayah Samudera Hindia, Selatan Banten.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,69° LS ; 105,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten pada kedalaman 50 km," bebernya, dalam keterangan tertulis.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelasnya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia ( intraslab ) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. 

Baca Juga: Kini, Giliran Gempa Guncang Maluku Magnitudo 5,2

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust," imbuhnya.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Nyalindung, Tegalbuleud dan Ciambar dengan skala intensitas III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Binuangeun, Labuan dan Tangerang dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Bandung, Parung Panjang dengan skala intensitas II-III MMI. 

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Jakarta, Cikembar, Bogor dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5 Guncang Gorontalo Siang Ini, BMKG Beri Keterangan

Hingga pukul 12.20 WIB, jelasnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x