Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dampak El Nino yang terjadi sejak awal Agustus sudah terasa dampaknya, sebagian warga Kabupaten Tangerang mulai merasakan kesulitan air bersih.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan.
Pihaknya bersama instansi terkait juga telah menyiapkan personel dan armada untuk membantu masyarakat sebanyak 20 unit mobil tangki air.
ElBaca Juga: Jaga Kesehatan di Bulan ini, Kata BMKG Agustus-September Memprediksi EL Nino Lebih Parah
"Sebanyak 20 unit mobil tanki air bersih juga sudah disiapkan untuk membantu kedaruratan masyarakat. Pasalnya, sebagian wilayah telah mengalami kesulitan air bersih," ucapnya dikutip Harian Bogor Raya dari RRI, Jum'at 18 Agustus 2023.
Sambungnya Ujat mengatakan dalam menanggulangi bencana tersebut pihaknya telah menyiapkan layanan nonstop selana 24 jam, untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih bisa datang ke Mako BPBD atau melalui layanan Call Center yang tersedia.
"Layanan kami itu siap siaga selama 24 jam dengan menghubungi Call Center 112. Bahkan bisa datang langsung ke Mako BPBD terdekat," ujarnya.
Baca Juga: Hadapi Kemarau Ekstrim El Nino, Pemerintah Bergerak Cepat Susun Strategi Ketahanan Pangan
Beberapa wilayah yang telah menjadi perhatian dan pemetaan BPBD diantaranya Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek, Rajeg dan Kecamatan Tigaraksa.
Sementara itu Soma Atmaja Ketua PMI menambahkan pihaknya siap mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga akibat bencana kekeringan tersebut.
"Insya Allah nanti kita akan drop bantuan air bersih dan bantuan-bantuan lain yang mungkin mereka butuhkan," jelasnya.***
