Hadapi Kemarau Ekstrim El Nino, Pemerintah Bergerak Cepat Susun Strategi Ketahanan Pangan

- 29 April 2023, 21:55 WIB
Dampak El nino/fixabay
Dampak El nino/fixabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Menghadapi fenomena cuaca kemarau ekstrem el nino, Pemerintah telah menyusun trategi ketahanan pangan, seperti disampaikan Kementerian Pertanian ( Kementan) untuk bergerak cepat.

Menurut Mentan, Syahrul  Yasin mengatakan pemerintah tidak mau sampai terjadi kelengkaan pangan di masyarakat, sambungnya infrastruktur penunjang  ketahanan pangan harus segera diselesaikan dengan cepat.

“Kami harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau datang,” kata Yasin dalam keterangan persnya, dikutip Harian Bogor dari RRI, Sabtu, 29 April 2023.

Baca Juga: Siklon Tropis Herman Terpantau di Samudera Hindia Berpotensi Pengaruhi Cuaca di Indonesia

Yasin juga menyampaikan perlu diwaspadai gejala kekeringan ini seperti yang diprediksikan BMKG terkait kemarau ekstrim/ el nino, terutama pada bulan Agustus 2023.

"Kondisi kemarau harus diwaspadai. Terutama pada Agustus yang diprediksi menjadi puncak musim kemarau tahun ini,” kata Yasin.

Sementara itu Dirjen PSP kementan, Ali Jamil sebelumnya mengatakan ancaman el nino yang diprediksi terjadi pada Agustus mendatang, kementan pun menyiapkan berbagai antisipasi kekeringan.

Baca Juga: Kondisi Curah Hujan, Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Hingga Catatan Kejadian Karhutla

"Di antaranya mendorong petani untuk ikut program asuransi usaha tani padi (AUTP), mengerahkan gerakan serbu El Nino. Melalui, penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada,” ujar Ali.

Sambungnya pihaknya akan terus mendorong melakukan percepatan tanam. Yakni  percepatan dengan menggunakan alsintan seperti traktor.

“Tahun 2023 ini Ditjen PSP menyiapkan alokasi bantuan alat mesin pertanian. Seperti traktor roda empat (800 unit), traktor roda dua (4.745 unit), pompa air 1.900 unit untuk seluruh Indonesia,”  tutupnya.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x