BMKG Ungkap Jadwal Kulminasi Utama dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan

- 31 Agustus 2023, 09:55 WIB
Ilustrasi BMKG
Ilustrasi BMKG /BMKG

HARIAN BOGOR RAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut bahwa kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi terjadi antara tanggal 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga tanggal 5 April 2023 di Sabang, Aceh dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

BMKG kembali ungkap kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia selanjutnya adalah di Banda Aceh: 9 September 2023, pukul 12.36 WIB, Medan: 14 September 2023, pukul 12.21 WIB.
Padang, 25 September 2023, pukul 12.10 WIB
Pekanbaru: 22 September 2023, pukul 12.07 WIB
Bengkulu: 3 Oktober 2023, pukul 12.00 WIB
Jambi: 27 September 2023, pukul 11.56 WIB
Tanjung Pinang: 21 September 2023, pukul 11.55 WIB
Palembang: 1 Oktober 2023, pukul 11.50 WIB
Bandar Lampung: 7 Oktober 2023, pukul 11.46 WIB
Pangkal Pinang: 29 September 2023, pukul 11.46 WIB
Serang: 9 Oktober 2023, pukul 11.42 WIB
Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023, pukul 11.40 WIB
Bandung: 11 Oktober 2023, pukul 11.36 WIB
Semarang: 11 Oktober 2023, pukul 11.25 WIB
Yogyakarta: 13 Oktober 2023, pukul 11.24 WIB
Surabaya: 12 Oktober 2023, pukul 11.15 WIB
Pontianak: 23 September 2023, pukul 11.35 WIB
Palangka Raya: 29 September 2023, pukul 11.14 WIB
Banjarmasin: 2 Oktober 2023, pukul 12.11 WITA
Samarinda: 24 September 2023, pukul 12.03 WITA
Tanjung Selor: 16 September 2023, pukul 12.05 WITA
Denpasar: 16 Oktober 2023, pukul 12.04 WITA
Mataram: 15 Oktober 2023, pukul 12.01 WITA
Kupang: 20 Oktober 2023, pukul 11.30 WITA
Mamuju: 30 September 2023, pukul 11.54 WITA
Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50 WITA
Palu: 25 September 2023, pukul 11.52 WITA
Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39 WITA
Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40 WITA
Manado: 19 September 2023, pukul 11.34 WITA
Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23 WIT
Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16 WIT
Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55 WIT
Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27 WIT

Baca Juga: BMKG Angkat Suara Soal Gempa Guncang Selatan Banten Magnitudo 5,7

BMKG menerangkan, bahwa sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di ibu kota provinsi bakal mengalami fenomena hari tanpa bayangan.

Kulminasi atau transit atau istiwa’ yakni fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Menurut BMKG, Ketika deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.

Baca Juga: Hari Ini, BMKG Ungkap Wilayah di Indonesia Dengan Potensi Hujan Lebat Hingga Karhutla

“Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” jelas BMKG dalam siaran persnya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Mengapa fenomena kulminasi bisa terjadi?

BMKG memaparkan, bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi, sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) hingga 23,5 derajat Lintang Selatan.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah