PVMBG Melaporkan Terjadi Letusan Gunung Dukono, Imbauan Masyarakat Tidak Mendekati Radius Yang Ditentukan

- 7 Oktober 2023, 14:06 WIB
Gunung Dukono/Tangkap layar YouTube
Gunung Dukono/Tangkap layar YouTube /


HARIAN BOGOR RAYA - Abu setinggi lebih kurang 550 meter dimuntahkan dari kawah Gunung Dukono Maluku Utara dilaporkan Pusat Vulkanolog dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ), akibat meletusnya Gunung Dukono.

Dalam keterangan Bambang Sugiono Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono mengatakan erupsi tersebut terjadi pada pagi pukul 06.25 WIT, Sabtu 7 Oktober 2023.

"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur," ujarnya dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.

Baca Juga: Gunung Ibu di Pulau Halmahera Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1100 Meter

Letusan saat ini belum mengancam aktivitas warga setempat, pemukiman terdekat dari puncak Gunung Dukono sekitar jarak 11 kilometer, jelas Bambang saat menuturkan peristiwa tersebut.

Imbauan PVMBG masyarakat di sekitar gunung apit tersebut agar tidak melakukan aktivitas mendaki dan mendekati Kawah Malupanh Wrirang di dalam radius dua kilometer karena Gunung Dukono saat ini berada pada status level II, atau waspada.

Masyarakat juga direkomendasikan untuk menggunakan masker untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Lereng Gunung Jayanti Pelabuhanratu Kebakaran, BPBD Sukabumi Jelaskan ini

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area yang dilanda abu tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker," ujar Bambang.

Seperti diketahui bahwa
Gunung Dukono merupakan gunung api strato paling utara dari deretan gunung api aktif yang muncul pada busur vulkanik di bagian barat Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.
 
Dilansir dari Antara, secara geografis, Maluku Utara terdiri dari 1.474 pulau. Provinsi itu terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur.

Baca Juga: Inilah Kondisi Savana Gunung Bromo Pasca Kebakaran Akibat Flare
 
Pergerakan tiga lempeng tektonik itu lantas membentuk busur kepulauan gunung api kuarter. Maluku Utara memiliki banyak gunung berapi dengan jumlah 16 gunung, di antaranya Gunung Gamalama, Gunung Ibu, Gunung Dukono, Gunung Gamkonora, dan Gunung Jailolo.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x