Letusan Gunung Marapi: Satu Pendaki Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

- 6 Desember 2023, 22:07 WIB
Satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah ditemukan pada Rabu pagi. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki yang tercatat di Posko BKSDA berjumlah 75 orang, semua sudah ditemukan.
Satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah ditemukan pada Rabu pagi. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki yang tercatat di Posko BKSDA berjumlah 75 orang, semua sudah ditemukan. /purwoko/yogyaline.com/div humas

 

HARIAN BOGOR RAYA - Satu pendaki yang terjebak menjadi korban imbas letusan Gunung Marapi yang sebelumnya hilang telah ditemukan oleh tim SAR Gabungan hingga Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan satu lagi pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, 6 Desember 2023 siang.


"Satu lagi korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan siang ini dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Padang pada Rabu, 6 Desember 2023.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Kepala Badan SAR Nasional Padang Abdul Malik mengatakan, bahwa korban berjenis kelamin perempuan itu telah ditemukan oleh tim.

Baca Juga: Kapolres Bukit Tinggi Angkat Suara Soal Pendaki Gunung Marapi

Hingga pada Rabu sore ini jenazah korban tersebut masih dalam proses evakuasi turun dari Gunung Marapi oleh tim gabungan.

"Ketika jenazah sudah dievakuasi turun, selanjutnya, akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI demi mengetahui identitasnya," ucap Kombes Dwi.

Ia pun menjelaskan dengan ditemukannya satu pendaki itu, maka seluruh pendaki yang awalnya terdata sebanyak 75 orang sudah ditemukan semua.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Imbas Erupsi Gunung Marapi Sumbar Bertambah Jadi 22 Orang

Hingga data 75 orang tersebut merujuk pada daftar para pendaki yang dihimpun oleh posko BKSDA Sumbar. Para pendaki sebelumnya melakukan pendakian mendaftar secara dalam jaringan (online).

Dwi pun mengatakan proses pencarian serta penyusuran masih terus dilakukan pihaknya bersama tim SAR gabungan di lokasi guna memastikan tidak ada korban lain.

"Data yang kita dapat tujuh puluh lima orang adalah mereka yang terdaftar melalui online. Dikhawatirkan masih ada pendaki lain yang tidak terdaftar melalui aplikasi," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan personel gabungan di lokasi terus berupaya menyisir untuk memastikan tidak ada korban lain, meskipun dihadang oleh hujan abu serta erupsi yang masih terjadi.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah