Dalam kongres yang berlangsung di Jakarta, Kamis, Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menyampaikan bahwa banyaknya tragedi kemanusiaan yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia telah membawa luka sekaligus menggerus prinsip kemanusiaan.
"Tindakan tidak berperikemanusiaan, tidak berpihak, pilih kasih, dan kemandirian pondasi modern sistematis diabaikan secara kasat masa," katanya.
Baca Juga: Enam Warga Palestina Tepi Barat Gaza Tewas Di Tengah Jeda Kemanusiaan
Menurut Tomy, kondisi yang demikian menghadirkan tantangan bagi Indonesia dalam menerapkan falsafah Pancasila Sila kelima, "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia", serta berkontribusi pada upaya perdamaian dunia.
Dia berharap Kongres Kemanusiaan Indonesia II yang diikuti oleh perwakilan pemerintah, aliansi lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, akademisi, serta lembaga internasional dapat menjawab tantangan tersebut.***