Network
HARIAN BOGOR RAYA - Enam orang tewas setelah Israel dilaporkan melancarkan serangan fatal di Tepi Barat di tengah periode gencatan senjata dengan Hamas di Gaza, Palestina.
Keenam orang warga Palestina yang tewas di tengah masa jeda kemanusiaan yaitu lima orang warga Jenin, sementara satu orang lainnya meninggal di desa Yatma, Nablus pada Minggu 26 November 2023.
Dari enam orang tersebut, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, salah satunya merupakan anak di bawah umur di wilayah Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.
Baca Juga: Usai Masa Jeda Kemanusiaan, Militer Israel Dipastikan Akan Kembali Serang Palestina
Dikutip dari Antara, tercatat bahwa jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas ditepi barat pada insiden ini mencapai 239 orang sejak 7 Oktober 2023.
Menurut keterangan dari kantor berita Palestina, Wafa, bahwa Kronologi Pembunuhan linsiden tersebut terjadi saat pasukan penjajah Israel menyerang wilayah Jenin.
Selain melakukan penyerangan dari berbagai arah dengan melepaskan tembakan peluru. Penjajah Israel, juga melakukan tindakan brutal yakni dengan mengeliling rumah sakit pemerintah serta markas besar Palang Merah Internasional.
Baca Juga: Israel Larang Warga Palestina Bergerak ke Gaza Utara, Perang Belum Berakhir
Karna itulah mereka menjadi korban tewas penembakan dari tentara penjajah Israel. kantor juru bicara militer Israel menyatakan bahwa terkait insiden tersebut, mereka sedang melakukan penyelidikan. Mengingat kedua belah pihak yang bertikai masih terikat janji gencatan senjata.***
