Jubir Timnas Amin Sesalkan Aksi Sejumlah Anggota Satpol PP Kabupaten Garut Terlibat Politik

- 4 Januari 2024, 06:18 WIB
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David, saat konferensi pers di Jakarta
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David, saat konferensi pers di Jakarta /Dok: Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David Nerotumilena, sangat menyesalkan adanya sejumlah anggota Satpol PP yang terlibat pemilu dengan memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan melalui media sosial.

Oleh karena itu Ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus lebih tegas dalam menegakkan netralitas dan merekomendasikan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat pemilu.

Hal itu dikatakannya untuk merespon video viral yang berisi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tengah memberikan dukungan untuk calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kenaikan Gaji ASN, TNI-Polri akan Dibayarkan Mulai Januari 2024

"Kami menyesalkan kejadian itu dan tentu Bawaslu atau KPU (Komisi Pemilihan Umum), harus bertanggung jawab terhadap ini, harus melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan," ujar Billy di Jakarta, Rabu 3 Januari 2024.

Timnas AMIN sendiri menurutnya selalu mengutamakan dan mendukung penegakan terhadap netralitas ASN, dan juga anggota Polri dan TNI. Dan menurutnya, terkait politik praktis sudah jelas tertuang dalam peraturan nomor 5 tahun 2014 yang mana isinya berbunyi bahwa ASN dilarang terlibat dalam politik praktis.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa Bawaslu memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, sehingga hal itu harus benar-benar dijalankan.

Baca Juga: Lembaga Survei Puspoll Indonesia Rilis 9 Parpol yang Lolos Parlemen, PDIP Masih Unggul

Perbuatan tidak netral yang dilakukan oleh oknum satpol PP Kabupaten Garut tentunya akan mencoreng nama institusi. Sehingga, tidak hanya berdampak negatif untuk Satpol PP Garut, tetapi juga untuk seluruh institusi di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, beredar luas di media sosial video berdurasi 19 detik yang menayangkan sejumlah anggota Satpol PP Garut, yang tengah menyatakan diri mendukung Gibran.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah