Soal Gunung Kerinci, Simak Permintaan Penting PVMBG

- 15 Januari 2024, 10:20 WIB
Ilustrasi Gunung Kerinci di Jambi kembali erupsi./Pexels./
Ilustrasi Gunung Kerinci di Jambi kembali erupsi./Pexels./ /

Pada 11 dan 12 Januari 2024 PVMBG merekam getaran tremor terus menerus dengan amplitude maksimum 0,5 sampai 1 milimeter. 

Kemunculan getaran tremor tersebut mengindikasikan adanya pergerakan fluida (gas, cairan, padatan batuan) ke permukaan, namun hingga saat ini tidak teramati adanya perubahan visual terhadap tinggi dan warna hembusan gas dari kawah.

Baca Juga: PVMBG Imbau Warga Kereng Lewotobi Jauhi Wilayah Arah Aliran Lava Pijar

Grafik RSAM menunjukkan fluktuasi pada pola stabil mengindikasikan tidak terekam gempa-gempa dengan energi besar.

"Diduga saat ini aktivitas vulkanik masih berada pada reservoir magma dangkal," kata Hendra.

Gunung Kerinci secara administrasi termasuk wilayah Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi dan Kabupaten Solok di Sumbar.

Baca Juga: Status Aktivitas Gunung Anak Krakatau Siaga, PVMBG Beri Imbauan Penting

Gunung api aktif itu memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut serta lebar bentangan tubuh mencapai 18 kilometer yang menjadikan Gunung Kerinci sebagai gunung api tertinggi dan terbesar di Indonesia.

Dalam konteks geologi, gunung api dengan dimensi tubuh yang besar dapat merepresentasikan kompleksitas sejarah dan dinamika vulkanisme. 

Gunung Kerinci merupakan gunung api strato yang tersusun atas perselingan endapan piroklastika dan lava. Endapan aliran piroklastika mengandung batu apung dengan volume dan pelemparan yang luas menunjukkan bahwa Gunung Kerinci pada masa lampau pernah mengalami letusan berskala besar.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah