Ganjar Pranowo Pastikan KTP Sakti dapat Selesaikan Permasalahan Pupuk

- 16 Januari 2024, 06:09 WIB
Ganjar siap berantas tikus berdasi//
Ganjar siap berantas tikus berdasi// /Foto: TPN/

HARIAN BOGOR RAYA - Usai menghadiri Temu Kelompok Tani, UMKM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024, Kepada awak media Ganjar Pranowo, menjelaskan pentingnya keberadaan KTP Sakti dalam menyelesaikan permasalahan pupuk yang langka dan mahal di Indonesia.

Dimana menurutnya, bahwa data merupakan basis dari semua perencanaan. Semakin datanya baik, maka perencanaanpun makin baik.

KTP Sakti merupakan satu program yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD jika mereka unggul pada pilpres 2024.

Baca Juga: Bawaslu Sumut Telusuri Rekaman Suara Ajakan Memilih Salah Satu Paslon Presiden dan Wakil Presiden 2024

Menurut Ganjar, Nantinya berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, dapat lebih terpadu dan tepat sasaran jika menggunakan Program KTP Sakti.

Dan terkait permasalahan pertanian yang ada, Ia mengatakan bahwa lahan pertanian semakin sempit dan perubahan iklim, diantaranya lahan di Pulau Jawa. Dimana isu utama terkait pertanian adalah pupuk dan obat-obatan mahal, dan sementara harga beras di konsumen yang mahal.

Ia pun menegaskan bahwa berbagai oersoalan jika tidak diselesaikan dari ujungnya, tentunya sangat suaah, jadi harus ada solusinya.

Baca Juga: Dua Pelaku Carok Massal di Desa Bumianyar, Tanjung Bumi Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Politik ingin menyelesaikan persoalan dengan kejutan-kejutan sesaat. Sama nasibnya dengan BLT. Jika kita tidak menyelesaikan di sisi ujungnya, yo ora bisa. Di ujungnya apa, Data," katanya.

Namun demikian menurut Ganjar Pranowo adanya potensi yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk mengembangkan pertanian pangan Indonesia.

"Kalau kita bicara makan, mesti makannya nasi. Padahal Indonesia Timur tidak (makan nasi). (Makannya) papeda, sagu. Atau yang di Wonogiri makannya tiwul," katanya.

Baca Juga: KPU Terima Pembaruan Laporan Awal Dana Kampanye PSI

Tiwul yang diolah dengan baik, rasanya mirip dengan nasi.selain tiwul Ganjar juga menyoroti sumber bahan poko lainnya seperti beras analog yang dibuat dari singkong maupun jagung yang dapat dicetak seperti beras, kemudian bahan lainnya adalah porang yang harganya relatif mahal.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah