Network
HARIAN BOGOR RAYA - Calon Presiden (capres) RI Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri jika ingin memihak dan ikut berkampanye di Pilpres 2024, bahkan Ganjar pun mempersilahkannya.
Hal itu disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode, ketika berada di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai, NTT, Jumat 26 Januari 2024.
"Silakan saja, karena beliau sudah menyampaikan itu," ujar Ganjar.
Baca Juga: 10 Terduga Teroris yang Diamankan di Jateng Merupakan Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah
Menurut Ganjar secara regulasi memang tidak melanggar, tidak ada aturan yang melarang presiden berkampanye. Namun, sikap tersebut menurutnya lagi, mengambil risiko besar dalam demokrasi.
"semua akan membandingkan pada saat kami di-briefing gubernur, kepala daerah semua harus netral,"ucapnya.
"Akan tetapi, kondisi ini akan mengambi risiko besar pada demokratisasi dan demokrasi yang akan berjalan,"kata dia.
Baca Juga: Polsek Ciomas Selidiki Bayi Perempuan yang Ditemukan Satpam di Perumahan Ciomas Hill
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk ikut kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.
Aolpa yang disampaikan oleh Jokowi ketika menanggapi masyarakat terkait adanya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk sebagai tim sukses untuk mendukung peserta Pilpres 2024.***
