Network
HARIAN BOGOR RAYA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pada debat pilpres 2024 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu, 4 Febuari 2024 mengusulkan agar bantuan sosial (bansos) diganti menjadi bantuan kesejahteraan rakyat atau kesra sesuai dengan tugas negara.
"Kami berusul bantuannya diganti saja, deh, jadi bantuan kesra." ujar Ganjar Pranowo.
Hal itu dimaksudkannya, karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial.
Baca Juga: Ganjar Sampaikan Tiga Program Unggulan Untuk Pembangunan Indonesia yang Beradab
Ganjar pun mengatakan bahwa untuk menghindari saling klaim, tata kelola bansos dirasakannya memerlukan perbaikan. Jadi dengan itu Bansos pun dapat tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
Ganjar juga menegaskan, yangmana paradigma bansos adalah hak rakyat sehingga pemerintah memiliki tugas untuk dapat memastikan pemberian bantuan dilakukan secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini setuju dengan gagasan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang menginginkan pemberian bansos yang tepat sasaran melalui pendataan yang baik dan akurat.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kenakan Jaket Varsity Warna Hitam Putih yang bertuliskan 21 program unggulan Mereka
"Kali ini pasti setuju, dong, karena proses berpikir logisnya adalah datanya diperbaiki. Ini yang pernah kita lakukan ketika kawan-kawan kades (kepala desa) sudah bersusah payah, diberikan ke atas, balik lagi pada data yang sama," ucap Ganjar.
Sebelumnya KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres yang maju pada Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.***
