Janji Pemilu: Sri Mulyani Bicara Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

- 26 Februari 2024, 21:41 WIB
Menkeu Sri Mulyani/Janji Pemilu: Sri Mulyani Bicara Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Menkeu Sri Mulyani/Janji Pemilu: Sri Mulyani Bicara Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran /Dok. Kementerian Keuangan/

HARIAN BOGOR RAYA - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara soal program makan siang gratis yang diusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sri Mulyani pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mengkaji pagu indikatif sebagai ancar-ancar pagu anggaran yang tepat untuk melaksanakan program makan siang gratis yang akan ditempatkan kepada Kementerian dan Lembaga yang sesuai sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja (renja) selanjutnya.

"Kan ini masih di dalam program, kalau detail nanti lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif dari masing-masing kementrian dan lembaga. Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru, nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati terkait makan siang gratis program Prabowo-Gibran, kepada wartawan usai sidang di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Airlangga Angkat Bicara Soal Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi

Sri Mulyani menyebut, bahwa anggaran untuk makan siang gratis akan segera dihitung-berhitung akan dilaksanakan bulan depan nanti sembari menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait menetapkan secara pasti siapa pemenang Pilpres 2024.

"Ini proses masih berjalan tiga bulan ke depan ya, dan bulan depan kita fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring dengan nanti KPU memutuskan siapa pemerintah nanti yang official," katanya.

Pagu Indikatif Program Makan Siang Gratis 

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pagu indikatif program makan siang tersebut tidak boleh melewati tentang defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di angka 2,45-2,8%.

Baca Juga: 3 Capres Anies, Ganjar, dan Prabowo Makan Siang Bareng Jokowi di Istana

"Dari sidang kabinet hari ini diputuskan paling tidak arahan dari bapak Presiden dan Kabinet adalah posturnya tadi dalam range bisa diterima dengan defisit antara 2,45 sampai dengan 2,8. Itu adalah menyangkut nanti estimasi yang jauh lebih tepat mengenai penerimaan dan belanja," jelasnya.

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x