Produksi Cabai Melimpah Berdampak Pada Turunannya Harga

- 19 Maret 2024, 05:31 WIB
Petani cabai/RRI
Petani cabai/RRI /


HARIAN BOGOR RAYA - Dalam sepekan ini harga cabai merosot sehingga membuat petani ketar-ketir, hal ini disebabkan karena produksi cabai melimpah sehingga berimbas pada harga.

Menurut Abdul Hamid Ketua Agribisnis cabai Indonesia harga cabai rawit merah saat ini di tingkat petani hanya berkisar Rp35. 000 perkilogram yang sebelumnya mencapai Rp55.000 perkilogramnya.

"Hal ini mengikuti perkembangan harga ditingkat konsumen yang juga turun drastis beberapa hari terakhir ini,”  ujarnya dikutip dari RRI, Selasa 19 Maret 2024.

Baca Juga: BPS Catat Harga Cabai di Beberapa Lokasi Mengalami Kenaikan

Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per Senin 18 Maret, Komoditas cabai-cabaian justru turun harga. Harga cabai merah besar turun 10,66 persen menjadi Rp64.950 per kg, cabai merah keriting turun 10,18 persen menjadi Rp60 ribu per kg.

Kemudian cabai rawit merah turun 7,83 persen menjadi Rp62.350 per kg. Namun harga cabai rawit hijau berbeda. Harganya naik 2,79 persen menjadi Rp55.250 per kg.

Tambahnya, hal ini disebabkan melimpahnya produksi cabai dari para petani saat ini terjadi setelah adanya penanaman besar-besaran pada November dan Desember 2023 untuk mengejar panen menjelang lebaran 2024.

Baca Juga: 7 Cara Menanam Cabai Hingga Lebat Buahnya

"Selain itu daya beli masyarakat juga sedang melemah. Hal itu bisa terlihat dari pantauan kami di sejumlah pasar. Biasanya dagangan cabai para pedagang bisa habis dalam 1 hari, sekarang 2-3 hari belum habis,” jelasnya.

Permasalahan ini perlu ditinjau manajemen pola tanam agar kedepannya para petani tidak berbondong-bondong menanam cabai, untungnyahambatan distribusi cabai yang terganggu akibat banjir di beberapa wilayah pantura sehingga penurunan harga cabai lebih jauh bisa tertahan.

Sebelumnya pemerintah berencana  akan mengembangkan sistem pertanian sejumlah komoditas, termasuk cabai, dengan green house, ia menanggapi positif.

Karena menurut Hamid green house tersebut bisa meningkatkan hasil panen cabai hingga 180 ton per hektar, dibanding cara bertani sekarang yang hanya 15 ton per hektar.

Baca Juga: 3 Jenis Cabai dengan Tingkat Kepedasannya

Namun, harus diatur manajemen pola tanamnya, jangan sampai hasil panen malah melimpah dan tidak menguntungkan para petani. Besarnya hasil cabai dari green house tersebut, katanya, karena tidak akan lagi tergantung kondisi cuaca dan ketersediaan air.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah