Mengapa Hujan Sering Muncul di Wilayah Indonesia Barat? Begini Kata BRIN

- 4 April 2024, 21:19 WIB
Sebagian ruas jalan digenangi air/@ugdani/HBR
Sebagian ruas jalan digenangi air/@ugdani/HBR /


HARIAN BOGOR RAYA - Hampir setiap sore terkadang pagi buta hujan mengguyur di wilayah Indonesia Barat, prakiraan cuaca juga tak jauh meleset padahal iklim sudah memasuki musim kemarau.

Menurut Badan Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan pertemuan massa uap air dari selatan dan utara ditambah Indian Dipole ( IOD)) yang menuju fase negatif mengakibatkan hujan sering muncul di wilayah Indonesia Barat.

"Apakah (hujan) hanya Jakarta? Tidak, karena sebagai besar itu nampaknya Sumatera Selatan hingga Sumatera bagian tengah, termasuk Padang, Pekanbaru, Padang Sidempuan, masih basah terutama Palembang dan Bandar Lampung," kata Eddy dikutip dari Antara, Kamis 4 Februari 2024.

Baca Juga: Ini Sejumlah Titik Banjir dan Longsor Dampak Hujan Deras di Bogor

Lanjutnya ia memaparkan massa uap air dari Samudera Hindia yang luas ( selatan Indonesia) dan massa uap air dari Pantai Utara Jawa ( Pantura) bertemu pada wilayah Jawa Barat bagaian barat.

Hal inilah yang mengakibatkan turunnya hujan yaitu pertanian massa uap air sehingga sering muncul hujan.

Fenomena tersebut tidak membentuk pusaran angin meskipun kedua massa uap air tersebut bertemu.

"Apakah (hujan) hanya Jakarta? Tidak, karena sebagai besar itu nampaknya Sumatera Selatan hingga Sumatera bagian tengah, termasuk Padang, Pekanbaru, Padang Sidempuan, masih basah terutama Palembang dan Bandar Lampung," jelasnya.

Tambahnya pertemuan dua massa udara dari selatan dan utara, nilai IOD yang sudah memasuki fase normal atau negatif perkuat fenomena hujan di Indonesia.

Baca Juga: Tiga Hari Diguyur Hujan Deras, Bogor Dilanda Bencana

Kata Eddy hal tersebut tidak ada pengaruh El-Nino dan La-Nina. Hujan yang terjadi murni perpaduan antara nilai IOD yang mulai menuju fase negatif dan uap air.
 
"Intinya adalah kawasan kita merupakan daerah pusat tekanan rendah, sehingga banyak uap air yang masuk," pungkasnya.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x