Gempa Magnitudo 5,7 di Sulawesi Utara, BMKG Angkat Suara

- 15 Juni 2024, 21:15 WIB
Ilustrasi - Gempa bumi di Bandung Raya terasa hingga Garut.
Ilustrasi - Gempa bumi di Bandung Raya terasa hingga Garut. /Dok: Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono angkat suara soal kejadian gempa di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dengan kekuatan magnitudo 5,7 pada Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 20.08 WIB. Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, gempa wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara adalah gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5. Episenter gempa terletak pada koordinat 3,10° LU ; 127,20° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 115 Km arah tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 65 km. .emperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ). Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Tomohon, Manado, Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Kep. Talaud, Kab. Minahasa Utara, Kab. Minahasa dan Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," bebernya.

Baca Juga: Update Gempa Magnitudo 4,8 di Pantai Timur Halmahera Utara

Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). Jelasnya, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," tandasnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah