Network
HARIAN BOGOR RAYA - Benarkah aplikasi video singkat Tik tok menjadi ancaman bagi keamanan nasional Amerika serikat. Diketahui bahwa Pengguna TikTok di AS sendiri diperkirakan lebih dari 100 juta orang.
Terkait hal tersebut, Otoritas China mendesak pihak Amerika Serikat membuktikan pernyataannya bahwa aplikasi video singkat asal China TikTok menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS.
Seperti diketahui bahwa Gedung Putih telah memerintahkan lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah Kongres. Aplikasi TikTok dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS.
Baca Juga: Kabar Terbaru Meta, Bakal Luncurkan Aplikasi Tandingan Meta
Langkah yang diambil oleh pemerintah AS atas hal tersebut memaksa Cina meminta AS untuk membuktikan tentang ancaman yang dimaksudkan oleh pemerintah AS.
"(Sampai sekarang) AS belum bisa menunjukkan bukti bahwa TikTok mengancam keamanan nasionalnya," itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat 17 Maret 2023.
Tentunya tanpa bukti yang bisa memperkuat pernyataan pemerintahan AS, maka Beijing pun menentang sikap AS yang dianggapnya berlebihan dan menyalahgunakan kekuasaan dengan melarang perusahaan asing, seperti ByteDance selaku perusahaan teknologi internet China yang mengembangkan Tik-Tok.
Baca Juga: Kenali Lebih dalam Layanan Berbayar Facebook dan Instagram, Akan Beredar di Australia dan Selandia Baru
"AS harus menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan usaha yang sehat," kata Wang.
