Demi Cegah Gangguan Pendengaran, Simak Rekomendasi Penggunaan Jemala Peredam Bising

- 7 Mei 2024, 14:34 WIB
Ilustrasi Pendengaran
Ilustrasi Pendengaran /PIXABAY/Geralt/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada rekomendasi penggunaan penyuara jemala peredam bising di lokasi konstruksi, militer, konser, atau tempat kerja yang bising seperti kafe. Hal itu demi mencegah gangguan pendengaran.

Pasalnya, intensnya suara keras bisa merusak pendengaran. Jadi, ada situasi dimana penyuara jemala peredam bising bermanfaat.

Masih terkait pendengaran, pada saat yang sama, kebisingan latar belakang sangat penting untuk orientasi lingkungan. Demikian diungkap David McAlpine, direktur akademik Macquarie University Hearing di Australia.

Baca Juga: Daftar Bahaya Pakai Headphone Setiap Hari, 1 Miliar Anak Muda di Dunia Kehilangan Fungsi Pendengaran

Sementara, Ruth Reisman, ahli audiologi klinis di Negara Bagian New York, dilansir dari Fox News Digital melalui Antara, teknologi itu juga bermanfaat bagi orang-orang yang menderita hyperacusis (gangguan pendengaran langka) atau autisme.

Dia merekomendasikan pembatasan penggunaan perangkat itu dua hingga tiga jam dalam sehari.

Joel Smith, pakar audio yang berbasis di California, mengingatkan bahwa earbud harus dibersihkan setidaknya seminggu sekali menggunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan lilin dan kotoran serta tisu beralkohol untuk membunuh virus, bakteri, atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi telinga.

Baca Juga: Penting Diketahui! Operasi Demo Perbaiki Fungsi Pendemgaran dan Telinga Anda

Pakar audiologi memperingatkan para pengguna earbud dan penyuara jemala atau headphone peredam bising bahwa memblokir kebisingan latar belakang bisa memengaruhi cara otak memproses suara serta mengurangi kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah