Belum terjelaskan juga berapa besaran jumlah yang akan masuk ke Twitter dari pembayaran setiap artikel yang diakses serta berapa banyak penerbitan daring yang akan memilih fitur tersebut.
Sebelumnya, banyak penerbitan media daring yang telah menerapkan tarif per artikel, namun, pada akhirnya lebih memilih untuk mengatur skema berlangganan bulanan kepada pengguna dengan kecenderungan untuk memperoleh pendapatan lebih besar.***