Makanan yang Diharamkan dalam Islam: Dalil Larangannya dan Penjelasannya

21 Agustus 2023, 19:34 WIB
Ilustrasi/Pixabay /

HARIAN BOGOR RAYA - Islam sebagai agama memiliki pedoman yang jelas terkait makanan yang diperbolehkan (halal) dan yang dilarang (haram) untuk dikonsumsi oleh umatnya. Larangan-larangan ini berdasarkan pada ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang diharamkan dalam Islam beserta dalil larangannya:

1. Daging Babi (Haram):

Daging babi dan produk turunannya diharamkan dalam Islam. Dalilnya dapat ditemukan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah (2:173) dan Surah Al-An'am (6:145). Alasan di balik larangan ini termasuk sifat hewan yang tidak suci dan higienitasnya yang kurang.

2. Daging Hewan yang Tidak Dizakati (Tidak Dihalalkan):

Dalam Islam, daging hewan yang tidak di zakh atau disembelih sesuai dengan syariat Islam dianggap haram. Al-Quran Surah Al-Maidah (5:3) dan hadis Nabi Muhammad menjelaskan tata cara penyembelihan yang benar. Hewan yang mati karena penyakit atau tidak disebutkan nama Allah saat disembelih juga diharamkan.

3. Daging Bangkai (Mayit):

Daging bangkai atau hewan yang mati sendiri (carrion) diharamkan dalam Islam. Dalilnya dapat ditemukan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah (2:173) dan Surah Al-An'am (6:145). Keharaman ini berkaitan dengan menjaga kesehatan dan kesucian dalam konsumsi makanan.

4. Daging Hewan yang Tidak Disembelih Dengan Nama Allah (Tidak Ditasyrik):

Penyembelihan hewan yang tidak menyebutkan nama Allah saat disembelih atau disembelih atas nama selain Allah juga diharamkan. Dalilnya dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-An'am (6:121).

5. Minuman Khamr (Miras) dan Yang Menimbulkan Mabuk:

Minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan mabuk seperti miras diharamkan dalam Islam. Larangan ini didasarkan pada beberapa ayat dalam Al-Quran seperti Surah Al-Baqarah (2:219). Alkohol dianggap merusak akal dan perilaku serta menyebabkan ketidakpatuhan terhadap ajaran agama.

6. Daging Hewan Buruan yang Ditangkap Tanpa Dibacakan Nama Allah (Basmala):

Dalam Islam, daging hewan buruan yang ditangkap haruslah disebutkan nama Allah sebelum ditembak atau ditangkap. Jika tidak, dagingnya diharamkan untuk dikonsumsi. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad.

Dalam Islam, pemahaman mengenai makanan halal dan haram merupakan bagian penting dari kepatuhan terhadap ajaran agama. Larangan-larangan tersebut memiliki dasar yang kuat dalam Al-Quran dan hadis, dan bertujuan untuk menjaga kesehatan, kesucian, serta akhlak umat Islam. Makanan yang halal dan baik akan memberikan manfaat bagi tubuh dan jiwa.***

Editor: UG Dani

Tags

Terkini

Terpopuler