Network
HARIAN BOGOR RAYA- Ada pepatah mengatakan 'diam itu emas ' ada benarnya karena didalam diam kita bukan berarti tidak tahu ataupun kita tidak perduli.
Kapan kita diam dan kapan kita harus bicara sebaiknya kita bisa menyikapinya dan menempatkan diri kita untuk mengatur mana yang perlu kita bicarakan dan kapan kita harus diam.
Karena terkadang kita bicara tanpa kendali akan membuat emosi kita keluar dan terlalu banyak bicara juga akan membuang energi.
Baca Juga: Termenung Lesu Benarkah Terinspirasi dari Lagu Hey Jude
Berbicara seperlunya bukan berarti kita sombong tetapi diam lebih baik jika perkataan kita akan menyakiti hati seseorang, mungkin kita harus lebih bijak dalam berkata dan berpikir sebelum kita berkata.
Bagi seseorang yang introvert biasanya lebih memilih diam dan mengambil strategi untuk melakukan langkah terbaik, namun berbeda dengan seorang ekstrovert bicara blak-blakan akan lebih meluapkan perasaannya melalui kata-kata.
Hal sebaliknya bagi seorang pendiam yang memiliki karakter introvert akan menuangkan perasaannya melaui hati dan tulisan.
Ia akan lebih terlihat tenang setelah mencurahkan isi hatinya melalui tulisan.
Baca Juga: Harga Beras di Pasar Panorama Lembang Naik, Polisi Pastikan Pasokan Bahan Pokok Lainnya
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun kita sebagai mahluk sosial harus bersikap bijaksana dan menghormati apalagi dengan pasangan kita karena sifat dan karakter setiap individu sudah ditakdirkan berbeda sifatnya.
Kapankah kita harus diam?
Diam itu perlu manakala kita harus melakukan keputusan terbaik, karena dengan diam kita bisa merenungi sesuatu masalah agar lebih jernih.
Kadang dengan sikap diam kita orang akan bertanya dan akan enggan untuk melakukan hal yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan fahaman.
Baca Juga: 7 Tahun Jumat Berbagi Berkah di Bogor, Donatur Hingga Penerima Ingin Dapat Berkah
Lebih baik diam dan menjadi pendengar yang baik saat kita merasa pendapat kita tidak dibutuhkan, diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa tapi tetap berfikir agar disekeliling kita tidak tersakiti bicaralah seperlunyan jika memang dianggap perlu.
Banyak kelebihan dan ada juga kekurangan dengan sikap diam kita namun tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Nah bagaimana menurut anda? ***
