Langkah Suarakan Warisan Budaya Agar Publik Lebih Menghargai dan Memahami

- 14 Juni 2023, 21:50 WIB
Ilustrasi sejarah
Ilustrasi sejarah /PEXELS/cottonbro

HARIAN BOGOR RAYA - Demi menyuarakan warisan budaya agar publik lebih menghargai dan lebih memahami lagi sejarah membangun peradaban di Indonesia dan dunia, perlu campur tangan berbagai komunitas.

“Dengan potensi untuk membangun dan merusak sekaligus manusia hanya bisa berjalan ke arah yang lebih baik jika dilengkapi dengan kebajikan. Dan kebajikan itu yang tersimpan dalam sejarah kita baik itu benda maupun tak benda,” ucap Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid.

Masih kata Hilmar, relevansi dari sejarah dan warisan budaya purbakala bisa diterapkan pada pembangunan Indonesia. Dengan belajar sejarah, manusia akan mengetahui perubahan di dunia yang sebenarnya sudah ditemukan oleh ahli arkeolog atau purbakalawan sejak bertahun-tahun yang lalu, seperti akan hilangnya beberapa tempat di muka bumi hingga kepunahan dan migrasi hewan-hewan.

Baca Juga: Hari Donor Sedunia 14 Juni 2023, Sejarah dan Memperingati Keberanian dalam Membantu Sesama

Hilmar berharap akan ada kerja sama dari komunitas arkeolog yang tergabung dalam Ikatan Ahli ArkeologI Indonesia (IAAI) untuk bisa mengangkat kembali warisan budaya sebagai sesuatu yang sangat esensial untuk kemajuan peradaban bangsa kedepannya dan bukan hanya sekedar berbagi ilmu penelitian.

“Maka rekomendasi saya untuk segera melakukan konsolidasi semua komponen IAAI atau perhimpunan arkeologi untuk segera melakukan pertemuan nasional membahas berbagai macam aspek. Bukan hanya pertukaran penelitian di bidang masing-masing tapi membahas hal-hal fundamental dengan serius dan apa kontribusi yang bisa diberikan untuk negeri,” katanya.

Ia juga mendukung keinginan Ketua IAAI Marsis Sutopo yang ingin menjadikan 14 Juni sebagai Hari Purbakala Nasional agar publik secara umum akan melihat sejarah dan warisan budaya sebagai suatu yang fundamental dan akan mengarahkan kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid mengatakan mempelajari sejarah dan warisan budaya penting untuk diwariskan dari masa ke masa karena masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah