Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Sholat Idul Adha adalah ibadah sholat sunnah yang hukumnya sunnah muakkad. Sunnah muakkad artinya meskipun bersifat sunnah, tetapi sholat ini sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Hari Raya Idul Adha sendiri dilaksanakan untuk memperingati peristiwa penyembelihan Nabi Ismail yang dilakukan oleh ayahnya, yaitu Nabi Ibrahim, selain itu menjadi tanda puncaknya rangkaian ibadah haji.
Selain melaksanakan sholat Idul Adha, umat Islam juga menyembelih hewan qurban dan membagi dagingnya ke kerabat dan fakir miskin, serta mengunjungi keluarga dan sanak saudara.
Baca Juga: Besok, Muhammadiyah Bogor Akan Salat Idul Adha, Cek 17 Titik Lokasinya
Perintah Melaksanakan Sholat Idul Adha
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan sholat Idul Fitri termasuk salat Idul Adha. Diriwayatkan dari Abu Said, Nabi SAW berkata bahwa pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dia keluar mushalla untuk sholat, maka pertama yang dia kerjakan adalah salat. Kemudian setelah itu dia berdiri menghadap kepada manusia sedang manusia duduk tertib pada shaf mereka, lalu dia memberi nasihat berupa khutbah, dan dia perintahkan setelah selesai dia pergi. (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Selain itu, diriwayatkan pula dari Azzuhri, ia berkata: Adalah manusia (para sahabat) bertakbir pada hari raya ketika mereka keluar dari rumah-rumah mereka menuju tempat salat Id sampai mereka tiba di musala (tempat salat Id) dan terus bertakbir sampai imam datang, apabila imam telah datang, mereka diam dan apabila imam ber takbir maka merekapun ikut bertakbir. (H.R: Ibnu Abi Syaibah)
Ketentuan Sholat Idul Adha
Waktu sholat Idul Adha dimulai setelah tingginya matahari seukuran satu tombak sampai tergelincir. Yang paling utama, salat dilakukan di awal waktu agar umat muslim dapat menyembelih hewan qurban setelahnya. Adapaun akhir waktunya adalah saat tergelincir matahari.
