Ragam Langkah Penting Atasi Kecanduan Judi dari Dokter

- 9 September 2023, 20:57 WIB
Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /ANTARA

HARIAN BOGOR RAYA - Jika Anda melakukan diskusi dengan psikiater atau psikolog klinis untuk psikoterapi, bisa jadi suatu cara tepat agar bisa mengatasi kecanduan judi. Para psikiater dapat membantu para penjudi agar dapat mengubah pola pikir dan ke depannya bisa berpikir lebih jernih. 

"Bisa diberikan psikoterapi, jadi datang ke psikiater atau psikolog klinis. Diskusi tentang hal-hal yang bisa diupayakan agar tidak berjudi," tutur dokter spesialis kesehatan jiwa dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, soal kecanduan judi.

Dan hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan judi adalah dengan terapi pasangan dan keluarga. Pasalnya, pada pasangan dan keluarga adalah suatu pihak yang juga bisa terkena dampak dari kecanduan judi.

Baca Juga: Beberapa Faktor Bikin Seseorang Melakukan Judi Ala Dokter

Ia juga mengungkapkan sejumlah dampak negatif sebagai akibat dari bermain judi. Judi sendiri tak hanya berdampak pada seseorang yang bermain judi saja, tetapi sampai pada generasi berikutnya.. 

Salah satu dampak negatif itu bisa dilihat dari segi finansial. Berdasarkan studi, satu dari lima penjudi terjerat masalah finansial, yakni menjadi miskin dan tidak mengantongi uang sepeser pun.

Selain itu, penjudi juga bisa berhadapan dengan masalah relasi, dan masalah psikologis seperti gangguan tidur, depresi hingga bunuh diri. Penjudi pun bisa saja diserang dengan masalah fisik lantaran tidak memedulikan kesehatannya. 

Baca Juga: Jauhi Permainan Judi Online Sebelum Terlambat: Menghindari Kecanduan dan Kerugian Finansial

"Masalah kriminal juga sering bersamaan dengan kebiasaan judi, karena uang habis mengambil milik orang lain, kemudian karir yang hancur," katanya, dikutip dari Antara, dikutip pada Sabtu, 9 September 2023. 

Adhi turut memberikan saran agar masyarakat terhindar dari praktik judi, yakni dengan memperkuat ketahanan mental dan kemampuan menyaring hal-hal yang baik serta buruk. Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan untuk berteman dengan orang-orang yang membawa aura kebaikan. 

"Kemudian, menjauhi hal-hal buruk. Misalnya tidak perlu mengunduh game berbau perjudian, trading-trading yang ada unsur perjudiannya, dibutuhkan kebijakan kita dan kemampuan belajar," ujarnya. 

Baca Juga: Kominfo Ungkap Data Take Down Konten Judi Online Hingga Blokir dan Blacklist Nomor Rekening

Pada praktiknya, judi pun dinilai sama dengan narkoba yang memungkinkan seseorang bisa mengalami kecanduan. Hal itu merupakan penyakit pada organ otak yang bersifat kronik atau menahun dan bisa kambuh. 

"Bagian otak bertanggung jawab pada fungsi tertentu, ada reward system, memori, movement untuk koordinasi dan pada adiksi itu sebagian terganggu," ucapnya. 

Jika dilihat pada kasus penjudi, biasanya mereka bisa bertobat, tetapi bisa pula kemudian bermain judi lagi. ***

 

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah