Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kesehatan payudara menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga kesejahteraan wanita. Meskipun tidak ada makanan ajaib yang dapat mencegah sepenuhnya risiko penyakit payudara yaitu kanker payudara, ada beberapa buah-buahan yang diketahui memberikan dukungan nutrisi untuk kesehatan payudara dan kurangi resiko kanker payudara.
Penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition yang dilakukan kepada lebih dari 90 ribu wanita menemukan bukti bahwa diet buah bagus untuk tubuh. Diet buah bisa mengurangi risiko kanker payudara hingga 15%.
Ada beberapa manfaat buah yang bisa mencegah penyakit kanker payudara. Buah-buahan di bawah ini diharapkan bisa menjadi pilihan Anda yang mau mencegah penyakit kanker payudara.
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Rajab
1. Stroberi
Buah beri seperti stroberi mengandung polifenol dalam jumlah tinggi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, polifenol termasuk senyawa antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan sebagai antikanker. Selain itu stroberi juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Oleh sebab itu, buah beri bisa jadi salah satu buah yang bisa cegah kanker payudara untuk Anda konsumsi setiap hari.
2. Jeruk
Buah jeruk ternyata memiliki banyak kandungan yang dapat mencegah penyakit kanker. Buah yang dapat kita temui dimana saja ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah kanker payudara. Buah jeruk memiliki kandungan serat dan nutrisi yang tinggi sehingga tubuh memperoleh efek antioksidan, anti-kanker, dan anti-inflamasi.
3. Delima
Buah delima termasuk buah yang kaya antioksidan anti inflamasi yang bisa mengatasi kanker. Buah delima juga mengandung Phytochemical yang disebut ellagitannins. Zat tersebut juga memproduksi aromatase, atau enzim yang bisa meningkatkan hormon yang bisa mencegah kanker payudara.
Baca Juga: Begini Lafal Niat Puasa Rajab dan Artinya
4. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah yang efektif untuk melawan penyakit kanker. Buah ini termasuk kaya nutrisi zat antioksidan dan kandungan phytochemicals seperti vitamin, mineral, fiber dan lemak tak jenuh. Phytochemicals sebagai senyawa nabati non-nutrisi bioaktif dalam buah-buahan yang telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kronis utama termasuk kanker.
