Wajib Tahu! Berikut 7 Cara Mencegah Bullying di Sekolah

- 28 Februari 2024, 22:05 WIB
Ilustrasi Bulliying/Wajib Tahu! Berikut 7 Cara Mencegah Bullying di Sekolah
Ilustrasi Bulliying/Wajib Tahu! Berikut 7 Cara Mencegah Bullying di Sekolah /Tangkap Layar Instagram.com/@avengamers

HARIAN BOGOR RAYA- Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional siswa sehingga bullying haruslah dicegah di setiap sekolah.

Cara mencegah bullying di sekolah yang efektif dan baik merupakan tips yang penting diketahui orang tua, guru, dan staf-staf yang ada di sekolah.

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, berikut adalah tujuh cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan bullying di sekolah:

Baca Juga: Tamara Tyasmara: Sekolah tidak Mengetahui Perkembangan Anaknya Dalam hal Renang

1. Mengajarkan Keberanian
Keberanian adalah kunci utama agar anak bisa melindungi dirinya dari serangan-serangan yang dapat merugikan, seperti bullying. Keberanian-keberanian yang perlu dimiliki anak di antaranya, berani melawan, bercerita kepada guru, orang tua atau teman

2. Penguatan Peraturan Sekolah
Memperbarui dan menguatkan peraturan sekolah yang melarang tindakan bullying. Menyatakan konsekuensi yang jelas bagi pelaku bullying dan memastikan bahwa aturan tersebut ditegakkan secara konsisten.

3. Peningkatan Pengawasan
Meningkatkan pengawasan di area-area sekolah yang rentan terhadap bullying, seperti lorong, kantin, dan area bermain. Memastikan bahwa ada staf pengawas yang terlatih untuk mengawasi perilaku siswa dan merespon secara cepat terhadap insiden bullying.

4. Memberikan Sanksi yang Berat Kepada Pelaku Bullying
Sanksi berat yang dimaksud di sini yaitu hukuman yang setimpal atas apa yang dilakukan. Bahkan, jika perlu hukuman tersebut memberikan efek jera kepada anak. Sehingga ke depannya ia tidak berani lagi melakukan bullying.

5. Pendidikan Karakter
Memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah untuk mempromosikan nilai-nilai seperti kebaikan, kerjasama, dan empati. Mengajarkan kepada siswa pentingnya menghargai keunikan setiap individu dan berkomunikasi secara sehat.

Baca Juga: Anak Vincent Rompies Terancam Dikeluarkan dari Sekolah hingga Masuk Penjara, Diduga Jadi Pelaku Perundungan

6. Pembentukan Kelompok Dukungan
Mendirikan kelompok dukungan bagi korban bullying dan pelaku untuk mendapatkan bimbingan, dukungan, dan pemahaman lebih lanjut tentang akibat dari tindakan mereka. Kelompok ini juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi bullying.

7. Menjalin Banyak Pertemanan
Anak yang menjadi korban bullying, sebagian besar adalah anak yang suka menyendiri dan tidak memiliki teman. Untuk meminimalisir terjadinya bullying, guru dan orang tua dapat memberikan edukasi kepada anak agar bisa menjalin hubungan pertemanan dengan teman-teman sekelasnya.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari tindakan bullying.

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah