Network
HARIAN BOGOR RAYA - Gangguan mental merupakan faktor yang timbul dari kejiwaan akibat dampak depresi dan tekanan lainnya yang berdampak pada kesehatan mental.
Penelitian mengungkapkan bahwa gangguan mental dapat menyebar pada komunitas atau kelompok sosial remaja terutama gangguan yang terkait dengan mood atau suasana hati seperti kekhawatiran, kecemasan, kekecewaan dan juga pola makan.
Dalam sebuah literatur dikutip dari Medical Daily study menunjukkan kemungkinan gejala depresi ditukarkan dari satu individu ke individu melalui jaringan sosial.
Baca Juga: Trik Psikologi: Cara Membaca Pikiran Orang, dan Mengapa Itu Tidak Selalu Mungkin
"Kaitan yang diamati paling kuat selama tahun pertama penelitian. Ini tidak dijelaskan oleh sejumlah faktor yang terkait dengan orang tua, sekolah, dan daerah tempat tinggal. Kaitan tersebut paling nyata dalam kasus gangguan suasana hati, kecemasan, dan makan," ujar Profesor Christian Hakulinen dari Universitas Helsinki dikutip dari Antara, Senin 27 Mei 2024.
Dari hasil yang dipublikasikan pada Jama Psychiatry mengatakan semakin banyak teman sekelas yang mengalami gangguan mental semakin tinggi risiko individu menerima diagnosis gangguan mental di kemudian hari.
"Memahami peran efek teman sebaya dalam masalah kesehatan mental pada awal kehidupan juga akan menawarkan alat untuk langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang lebih berhasil, sehingga mengurangi beban ekonomi dan sosial dari gangguan mental," ungkapnya.
Baca Juga: Rahasia Psikologi: Ciri-Ciri Wanita Menyukai Pria
Para peneliti percaya bahwa hasil studi ini akan membantu dalam intervensi dini dan pencegahan gangguan mental pada tahap remaja, periode perkembangan kunci di mana banyak gangguan mental kemungkinan terjadi.***
