Pedagang Ayam Potong Gang Aut Curi Perhatian Ibu-ibu, Berdagang Gunakan Batik Layaknya Pekerja Kantoran

7 Februari 2023, 10:52 WIB
Tukang Ayam Potong Gang Aut Diserbu Ibu-ibu, Berdagang Gunakan Batik Layaknya Pekerja Kantoran /Foto : Hadi/Medsos/Harian Bogor Raya /

HARIAN BOGOR RAYA - Berbeda, pedagang Ayam potong berbatik di bilangan gang Aut, Kota Bogor menyita perhatian masyarakat karena selalu berpakaian rapih bak orang kantoran.

Ibu-ibu pembeli ayam potong ini pun penasaran melihat sekalian membeli ayam potong yang dijajakan penjual berbusana batik di gang Aut Kota Bogor ini.

Pakaian batik sebagian besar digunakan orang untuk pekerja kantoran atau untuk menghadiri suatu pesta, lain dengan penjual ayam potong yang ada di tanjakan gang Aut, Kota Bogor ini.

Baca Juga: Video Spesial: Semarak Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 di Surya Kencana Kota Bogor

Penjual ayam potong yang satu ini dengan sengaja berpenampilan rapih bak pekerja kantoran, selain itu, lapak berjualan yang terkesan unik, bukan dipasar seperti kebanyakan pedagang ayam pada umumnya, pedagang ini berjualan di pinggir jalan yang tepatnya di tanjakan Gang Aut, Kota Bogor.

Pemilik lapak ayam potong Dadang Senjaya, mengakui peningkatan penjualan dengan konsep penampilan rapih seperti sekarang ini dengan pakaian rapih. Terlebih, konsep berpenampilan layaknya pekerja kantoran membuat daya tarik pembeli, terutama kaum ibu-ibu yang membuatnya penasaran dengan keunikannya.

Lapak ayam potong yang satu ini juga terlihat rapih dan bersih, sehingga membuat pembeli ramai berbondong bondong ingin melihat langsung seperti apa pelayanan penjual disaat melayani pembeli.

Baca Juga: Bogor Street Festival 2023: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sibuk Sapa Masyarakat di Jalan Surya Kencana

"Bisa menghabiskan 250-300 Kg ayam potong perhari", ujar Dadang.

Sebelumnya pemuda ini berjualan dengan konsep biasa saja, setelah berganti dengan penampilan seperti ini omzet meningkat tajam. ayam potong dijual dengan harga Rp 29.000 per kilo, selisih beda dengan penjual di pasaran yang di banderol Rp32.000 per kilo.

Dadang Senjaya pemilik lapak ayam menambahkan, ia memiliki 23 lapak ayam yang ada di kota dan kabupaten bogor, semua pekerjanya anak muda.

Baca Juga: Ini Nama 10 Pejabat Dilantik Wali Kota Bogor Termasuk Jabatan Kadis yang Baru

Usai gunakan konsep tersebut ia mengatakan omzet meningkat 50% dalam sehari dari 23 lapak jualan bisa menghabiskan 2 ton ayam potong.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler