HARIAN BOGOR RAYA - Warga Desa Cibeber kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor dikejutkan dengan meninggalnya salah seorang warganya yang berjenis kelamin perempuan berinisial AS (25).
Warga tidak menduga as meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan. As ditemukan oleh warga di dalam rumahnya sendiri dengan tubuh yang sudah membengkak dan menghitam.
Sebelumnya warga tidak mengetahui bahwa AS telah meninggal dunia. Mereka hanya mencium bau tidak sedap yang sumbernya datang dari rumah AS.
Baca Juga: Jasad Seorang Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Jasinga Oleh Warga
Warga pun langsung melakukan pengecekan ke rumah AS, dan saat melakukan pengecekan warga dikejutkan dengan ditemukannya sesosok jenazah yang diduga adalah AS pemilik rumah tersebut.
Kemudian warga langsung melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian Polsek Leuwiliang polres Bogor. Dan pihak Polsek Leuwiliang pun langsung mendatangi TKP dan melakukan pengecekan.
Dari hasil pengecekan lokasi TKP, pihak kepolisian mendapati AS dengan posisi terbaring di ruang tamu dalam keadaan sudah meninggal dengan kondisi tubuh menghitam dan juga sudah mulai membusuk serta dihinggapi lalat.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Semak-semak, Polsek Ciawi Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Leuwiliang polres Bogor kompor Agus Suptianto menjelaskan bahwa saat ditemukan korban sedang terbaring di ruang tamu dengan beralaskan kasur lantai. Kondisi tubuh korban sendiri saat ditemukan sudah membengkak dan menghitam.
Dan dari hasil pemeriksaan rumah sakit umum Daerah Leuwiliang bawa korban meninggal murni karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga korban meninggal dunia disebabkan karena sakit, hal itu pun diperkuat dari keterangan yang disampaikan oleh pihak keluarga bahwa korban mengidap penyakit jantung.
Baca Juga: Jenazah Suami Istri Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dibawa Keluarganya ke Lampung
Dikarenakan pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, maka jenazah AS langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan korban.***