Terkait Video Penolakan Laporan Warga Atas Dugaan Kasus TPPO dan Pencabulan Anak, Kapolres Bogor Angkat Bicara

22 Juli 2023, 08:58 WIB
Polres Bogor Pastikan Tanganani Kasus dugaan TPPO di tangani secara Profesional /Polres Bogor /

HARIAN BOGOR RAYA - Terkait kasus dugaan adanya korban korban TPPO dan pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh warga negara asing (WNA) Nigeria Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro anggkat bicara.

Menurutnya, Polres Bogor terus melakukan upaya penyelidikan, jadi terkait adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa polres bogor menolak laporan orang tua korban TPPO dan korban pencabulan warga negara asing (WNA) Nigeria itu tidaklah benar.

"Kami pastikan terkait hal tersebut kami tangani secara profesiaonal, laporan terkait kejadian tersebut pun telah kita terima."ujarnya.

Baca Juga: Polres Bogor Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang ke Malaysia

Rio pun mengungkapkan bahwa saat personil dari unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor meminta keterangan awal, korban dan pelapor  menolak dengan alasan lelah dan hanya ingin memberikan keterangan didampingi penasihat hukumnya.

"Pelapor sendiri membuat surat pernyataan bersedia memberikan keterangan kepada penyidik, namun saat ingin di mintai keterangan korban dan pelapor ini tidak bersedia." Tegas AKBP Rio Wahyu Anggoro. 

Diketahui, bahwa kasus dugaan TPPO dan pencabulan ini terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 di sebuah apartemen yang berada di Kampung Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Cegah TPPO, Anggota Kepolisian Polsek Jasinga Gencar Berikan Himbauan pada Warga

Sebulan kemudian kasus ini baru dilaporkan oleh orangtua korban YW ke Unit PPA Polres Bogor dengan terlapor NI (17).

Dan Pada Jumat 21 Juli 2023 pelapor ternyata malah membuat video yang diviralkan oleh Instagram @hotmanparisofficial.

Dalam rekaman video itu disebutkan bahwa Polres Bogor telah menolak laporan mereka terkait TPPO dan pencabulan anak.

Baca Juga: Cegah TPPO, Polsek Gunung Putri Lakukan Pengecekan di Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja

"Kami sangat menyayangkan sikap korban dan pelapor yang menolak diperiksa dan memilih membuat video yang kemudian viral di medsos dan membuat narasi seakan-akan kasus tersebut tidak di tangani oleh polres Bogor."terang Rio.

"Kita proaktif untuk meminta keterangan korban dan pelapor. Namun sampai saat ini mereka belum mau dimintai keterangan."pungkasnya.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler