Ketua KPU Bogor Muhammad Adi Kurnia Gerak Cepat Kesiapan Konsolidasi untuk Suksesnya Pemilu 2024

3 Januari 2024, 17:22 WIB
Ketua KPU Bogor Muhammad Adi Kurnia Gerak Cepat Kesiapan Konsolidasi untuk Suksesnya Pemilu 2024 /Foto: Humas KPU Kab Bogor /

 

HARIAN BOGOR RAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia lakukan langkah-langkah kesiapan untuk suksesnya Pemilu 2024.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia salah satunya dengan melakukan konsolidasi internal maupun eksternal, hingga sosialisasi terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di 40 kecamatan.

Walau baru terlantik beberapa hari lalu, Ketua KPU kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia memaparkan kesiapan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah baik melalui konsolidasi internal maupun eksternal.

Baca Juga: Muhammad Adi Kurnia Resmi Jabat Ketua KPU Kabupaten Periode 2023-2028 Gantikan Herry Setiawan

Seperti diketahui, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar serentak tak lama lagi, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD. Setiap daerah juga tengah menyiapkan Pemilu Serentak 2024.

Konsolidasi Internal dan Eksternal KPU Kabupaten Bogor 

Terkait konsolidasi internal, pihaknya sudah merumuskan dengan kesekertariatan yang ada di KPU. Sementara untuk konsolidasi eksternal, pihaknya mengaku sudah melakukan upaya audensi bersama Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, terkait pemilu 2024.

"Langkah kita baik konsolidasi internal dikesekertariatan KPU, maupun eksternal bersama Mupida plus sudah kita lakukan. Seperti kemarin kita sudah menggelar audensi bersama Pj Bupati Bogor, dan untuk di jajaran Muspida yang lainnya kita akan lakukan juga," ucap Adi Kurnia, Rabu 3 Januari 2024.

Baca Juga: Berikut Nama Ketua dan Anggota Komisioner KPU Kabupaten Bogor untuk Masa Bakti 2023-2028

Adi memaparkan, sosialisasi terhadap di jajaran di PPK yang ada di 40 kecamatan juga diakuinya sudah diintruksikan agar dilakukan sosialisasi setiap wilayah masing-masing. Selain itu, pihak KPU juga akan menerapkan sosialisasi yang sebelumnya dilakukan pada kegiatan di Kesbangpol terhadap pemilih pemula.

"Setiap PPK kita sudah intruksikan untuk sosialisasi terhadap wilayah masing-masing. Kemudian juga adanya kegiatan sosialisasi di Kesbangpol juga kita terapkan untuk sosialisasi ke Pemilih pemula", tambahnya.

Sementara itu, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di kabupaten Bogor, diketahui sebanyak 3.889.441 yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah DPT tersebut ditetapkan pada Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Gudang KPU Kabupaten Bogor di PT Indo Nakaya Klapanunggal Dijaga Intens Polisi, Isinya Kotak Suara dan lainnya

"Kami disini tentunya ingin menargetkan juga untuk menekan angka golput. Tentunya kita menggandeng Kesbangpol melalui sekolah-sekolah bagi pemilih pemula untuk dilakukan pendidikan politik, terkait pentingnya mencoblos," jelasnya.

Disinggung kaitan menjaga netralitas bagi PPK yang ada di 40 kecamatan, Adi juga memaparkan sudah melakukan seleksi PPK melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). Sistem ini merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk pendaftaran badan Ad Hoc penyelenggara pemilu 2024. Melalui aplikasi ini pendaftar tidak perlu lagi datang langsung ke kantor KPU karena dapat dilakukan secara daring/online.

"Jadi dari sistem SIAKBA ini sudah jelas ketika yang bersangkutan (PPK dan PPS) tidak independen, maka secara otomatis namanya akan ditolak dan tercoret di kepanitiaan. Karena dari Siakba ini, sistemnya tertera di Sipol, ketika KPPK dan KPPS memasukkan NIK, dan ketika menyangkut di Sipol maka secara otomatis tertolak dan tercoret maupun tidak lolos diseleksi-seleksi selanjutnya", tutupnya.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler