Network
HARIAN BOGOR RAYA - Warga di RW 10 Kampung Parungsapi Desa Sipak Kecamatan Jasinga, kabupaten Bogor mulai diungsikan ke kantor makam keramat setempat, akibat meluapnya sungai Cidurian, pada Senin Malam 24 April 2023.
Meluapnya Sungai Cidurian, diketahui jumlah warga di RW 10 Kampung Parungsapi yang dikenal dengan kampung Mbah Muhyiddin ini terdapat penduduk kurang lebih seribu jiwa.
Tampak dalam video kiriman warga ke redaksi, mereka was-was karena air sungai Cidurian semakin meninggi.
"Tinggal satu setengah meter air melewati jembatan", ujar Radin warga setempat.
Sementara itu, diketahui air juga telah masuk ke dalam rumah-rumah warga, juga hamparan sawah milik warga.
"Ada beberapa rumah sudah masuk air, kalau sawah terendam namun usai dipanen", tambah Radin lagi.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Lokasi Huntara Warga Terdampak Gempa Cianjur Tahun Lalu
Sebelumnya dikabarkan tingginya curah hujan disertai angin kencang pada Senin 24 April 2023, sekitar pukul 20.00 WIB membuat masyarakat di pinggir sungai Cidurian terkena kena banjir bandang.
Banjir bandang terjadi akibat meluapnya sungai Cidurian di beberapa desa pinggir sungai di kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Jasinga juga Leuwisadeng.
Seperti halnya warga Sahrul Husen di Kp Paku, Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng yang dikabarkan hanyut terbawa derasnya air.
Baca Juga: Empat Ruas Jalan di Jakarta Direndam Banjir, Belasan Titik Digenangi Air
"Assalamu'alaikum wr wb. minta doanya temen2 semua, telah terjadi banjir bandang daerah rumah sahrul husen sabirin di kp.paku rt04 rw 10, desa sadeng, kecamatan leuwisadeng. kondisi rumah rubuh rata dengan tanah", tulis netizen di grup WhatsApp.
Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dan berapa rumah yang terdampak akibat banjir bandang sungai Cidurian ini.
Namun hingga berita ini para petugas BPBD Kabupaten Bogor masih terus melakukan pendataan dan evakuasi.***
