Menengok Patungan Kurban Idul Adha ala Dusun Satu Desa Leuweungkolot Cibungbulang, Perelek dan Lainnya

- 29 Juni 2023, 14:13 WIB
Menengok Patungan Kurban Idul Adha di Dusun Satu Desa Leuweungkolot Cibungbulang, Perelek dan Lainnya
Menengok Patungan Kurban Idul Adha di Dusun Satu Desa Leuweungkolot Cibungbulang, Perelek dan Lainnya /Didin/Harian Bogor Raya/

HARIAN BOGOR RAYA - Berikut hal unik yaitu patungan kurban, satu program yang ada di masyarakat dusun satu RW 01 Desa Leuweungkolot Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.

Tampak belasan warga sibuk dengan memotong hewan kurban yaitu 3 ekor sapi untuk dibagikan dari hasil program masyarakat setempat yaitu patungan kurban.

Dalam paparannya, panitia patungan kurban yang juga tokoh di RW 01 Desa Leuweungkolot H Sugandi mengungkapkan bahwa beberapa tahun ini masyarakat yang berniat untuk berkurban di Idul Adha telah mempersiapkan diri setahun sebelumnya dengan cara menabung.

Baca Juga: PDC Bagikan 17 Hewan Kurban kepada Masyarakat di Beberapa Wilayah Indonesia

"Patungan Kurban adalah kurban 1 sapi dengan 7 orang, caranya dengan cara setiap orang menabung selama setahun hingga cukup, saat ini satu orang yaitu Rp3 juta. Caranya mereka menabung baik setiap minggu atau sebulan. Alhamdulillah saat ini ada 21 orang jadi tahun ini ada 3 ekor sapi dan dagingnya dibagikan ke 486 kepala keluarga di 5 RT", ujar H Sugandi, pada Kamis 29 Juni 2023.

Dirinya menerangkan patungan kurban adalah inisiatif dan kekompakan dari para tokoh yaitu Kadus, RW 01, DKM, para RT juga masyarakat di Dusun 1 Desa Leuweungkolot.

Suasana pembagian kurban idul Adha
Suasana pembagian kurban idul Adha

Ia berharap, pada Idul Adha yang akan datang, hewan korban akan bertambah lebih banyak lagi. Sehingga semangat berkorban bisa dirasakan lebih luas di masyarakat sekitar dan menjadi contoh generasi berikutnya.

Baca Juga: Imbauan Penting dari Ahli Gizi Demi Bijak Olah Daging Kurban

"Semoga tahun depan lebih baik lagi. Semakin tinggi kepedulian dan kekompakan di lima RT ini nantinya, maka tidak mustahil hewan kurban akan bertambah lebih banyak," harapnya.

Selain patungan kurban Idul Adha ada beberapa program lainnya yaitu santunan yatim per tahun dengan cara cengcelengan, perelek juga seren taun.

Cengcelengan untuk santunan yatim:

Baca Juga: Cara Membuat Sop Iga Lezat dari Daging Kurban di Momen Idul Adha

Selama setahun masyarakat mengisi cengcelengan, celengan plastik atau tabungan dalam bentuk plastik tabungan.

Biasanya warga menyisihkan uang koin atau receh di plastik tabungan atau cengcelengan setiap hari hingga nantinya diserahkan ke panitia dan diberikan kepada para yatim saat lebaran yatim atau Muharram.

Perelek atau tabungan beras:

Perelek adalah ciri khas sunda untuk berbagi di masyarakat dimana diambil di setiap Jumat lalu dikumpulkan panitia.

"Kalau perelek, warga biasanya memberikan beras sesuai kemampuannya, ada yang memberi segelas, setengah gelas atau semampunya, lalu di kumpulkan. Kalau terkumpul nanti nya dipergunakan untuk keperluan sosial di masyarakat", ujar H Sugandi.

Baca Juga: Konsumsi Daging Kambing Saat Hari Raya Idul Adha, Berbagai Nutrisi Masuk ke dalam Tubuh

Seren Taun

Sedekah seren taun juga dilakukan setiap tahun atau di bulan Muharram di wilayah ini. Kearifan lokal dengan cara bersyukur, ini dilakukan telah turun temurun. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor juga sering meninjau kegiatan ini sebagai khasanah tradisi lokal.

"Ya pergantian tahun baru atau Muharram, lebih kental dalam seren taun ini rasa bersyukur kepada Allah SWT. Kegiatan ini telah lumrah menjadi adat istiadat kesundaan di sini, dengan bergotong royong juga menampilkan seni dan budaya Sunda. Dan dana nya juga dari masyarakat untuk masyarakat", imbuhnya.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah