Network
HARIAN BOGOR RAYA - Simulasi pendistribusian logistik Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 merupakan awal. Nanti akan ada evaluasi, lalu dijadikan model pada simulasi serupa di banyak tempat, menyesuaikan karakter di setiap daerah.
"Nanti ada gambaran di lapangan akan kita jadikan bahan untuk uji teknis bagi teman-teman KPU Provinsi, Kabupaten/Kota, bagaimana mengelola logistik. Terutama surat suara dan formulir," ujar Ketua KPU RI, Hasyim Ashari, soal Pemilu 2024.
Kabupaten Bogor, masih kata Hasyim, menjadi salah satu daerah yang akan mendapat perhatian serius selama pelaksanaan Pemilu 2024. Hal itu mengingat banyak jumlah pemilih dan TPS.
"Terpenting distribusi logistiknya harus baik. Karena TPS-nya banyak, pemilihnya juga banyak," tuturnya.
Kini, resmi pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai tempat simulasi pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai dari bongkar muat, sortir, hingga pengepakan.
Hal itu diungkap Ketua KPU RI, Hasyim Ashari usai simulasi di Kantor KPU, Cibinong, Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor dipilih karena memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga 3.889.441 serta Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15.228 pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Terbanyak! KPU Bogor Tetapkan DPT 3.889.441 di Pemilu 2024
"Kenapa simulasi kita lakukan di Bogor, karena dekat dengan KPU Pusat dan Bogor ini memiliki layanan terbesar di Indonesia dengan 3,8 juta jumlah pemilih," ujarnya.
