Situasi Jalur Gaza Saat ini Semakin Memilukan

- 16 November 2023, 06:17 WIB
Tentara Zionis Israel merangsak masuk ke Rumah Sakit Al Shifa. Gaza, Palestina, pada Rabu 15 November 2023
Tentara Zionis Israel merangsak masuk ke Rumah Sakit Al Shifa. Gaza, Palestina, pada Rabu 15 November 2023 /Foto: Reuters/X/

HARIAN BOGOR RAYA - Situasi Gaza saat ini setelah mendapatkan gempuran dari militer Israel selama lebih dari satu bulan sejak 17 Oktober 2023 lalu, nampaknya semakin memilukan. Seperti yang dilihat oleh Kepala badan PBB untuk urusan anak-anak, UNICEF.

Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF dalam sebuah pernyataannya mengatakan bahwa ketika ia mengunjungi jalur Gaza pada Rabu 15 November 2023, dia melihat situasi di Jalur Gaza memilukan di tengah serangan Israel yang mematikan di wilayah Palestina yang terkepung itu.

Dia sempat bertemu dengan anak-anak dan para keluarga dan juga staf Unicef yang kondisinya sangat memilukan.

Baca Juga: Militer Israel Kuasai Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

“Hari ini saya mengunjungi Jalur Gaza untuk bertemu dengan anak-anak, keluarga mereka dan staf UNICEF. Apa yang saya lihat dan dengar sangat memilukan. Mereka telah berulang kali mengalami pemboman, kehilangan, dan pengusiran," ungkap Russell.

Dia menambahkan bahwa tidak ada tempat yang aman di jalur Gaza bagi sejuta anak Gaza untuk melarikan diri. Sedikitnya ada lebih dari 4.600 anak di Jalur Gaza terbunuh dan hampir 9.000 lainnya mengalami luka-luka.

"Banyak anak hilang dan diyakini terkubur di bawah puing-puing bangunan dan rumah yang runtuh, hasil yang tragis dari serangan senjata peledak di daerah padat penduduk," ujar Russell.

Baca Juga: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Puluhan Ribu Pekerja Berpotensi Kehilangan Pekerjaan

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa akibat pasokan listrik dan medis habis, Bayi-bayi yang baru lahir yang membutuhkan perawatan khusus meninggal di salah satu rumah sakit Gaza.

Nampaknya kekerasan terus berlanjut dan korbannya tidak pandang bulu. Oleh karena itu 
Dia mendesak para pihak yang berkaitan dengan konflik Gaza untuk menghentikan aksi militer tersebut.

“Saya sekali lagi meminta semua pihak untuk memastikan bahwa anak-anak dilindungi dan ditolong, sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional. Hanya pihak-pihak yang berkaitan dengan konflik yang benar-benar dapat menghentikan kengerian ini."ucapnya.

Baca Juga: Di tengah Kekerasan Konflik Israel-Palestina, 15.000 Bayi Diperkirakan Akan Lahir di Gaza

Selainitu Ia mendesak para pihak untuk segera menghentikan kekerasan, memberikan akses yang aman tanpa hambatan kepada staf kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Serta membebaskan semua anak yang diculik dan ditahan.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah