Network
HARIAN BOGOR RAYA - Seluruh masyarakat diingatkan potensi kampenye hitam dan terselubung saat hari tenang pada tanggal 11-14 Februari selain itu juga waspadai politik yang atau serangan fajar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hal itu diungkapkan ketua Banwaslu Kota Sukabumi Yasti Asih menjelaskan menjelang hari pencoblosan yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.
"Kami sudah antisipasi jauh hari terjait potensi kerawanan tersebut. Kami sudah memberikan imbauan kepada seluruh pihak untuk lalukan pencegahan dan perbaikan," kata Yasti dikutip dari RRI Jum'at 9 Februari 2024.
Baca Juga: Pencoblosan Pemilu 2024 di Turki Dimulai, Dubes Rizal Tinjau Langsung
Selain itu ia juga memetakan kerawanan di level TPS yaitu menjaga agar tidak terjadi kesalahan administrasi dari KPPS yang menimbulkan potensi adanya penggiringan kepada satu Paslon peserta pemilu yang mencoreng netralitas dari penyelenggara Pemilu.
Untuk meminimalisir potensi tersebut Bawaslu mengirimkan imbauan kepada seluruh penyelenggara dan peserta pemilu agar mentaati ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Segini Rincian Besaran Gaji Pengawas Pemilu 2024, Lengkap Berdasarkan SE Menkeu
Untuk itu masyarakat sebagai pemilih juga diimbau untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing agar pesta demokrasi Pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan lancar dan damai, serta terpilihnya pemimpin yang dapat membawa kebaikan bagi masyarakatnya.***
