4 Warga Kabupaten Bogor Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes Gencar Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

- 25 Februari 2024, 08:46 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana /Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Empat orang warga Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah dengeu (DBD), menyikapi hal itu, maka Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Bogor Jawa Barat gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Dikutip dari ANTARA, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan bahwa pihaknya telah mengupayakan memberikan penyuluhan, kepada warga yang berada di lokasi kasus itu.

"Upaya yang dilakukan di lokasi kasus itu penyuluhan, PSN, larvasida, fogging focus," kata  Adang Mulyana di Cibinong Bogor, Sabtu.24 Febuari 2024.

Baca Juga: Stok Beras di Pasar Induk Cipinang, Dipastikan Aman

Adang mengungkapkan, empat orang warga Kabupaten yang meninggal dunia selama periode Januari-Februari 2024 akibat menderita DBD berasal dari empat kecamatan berbeda.

Dari kecamatan Babakanmadang korban DBD merupakan anak berusia 6 tahun, dari Rancabungur anak berusia 8 tahun, Cijeruk anak usia 8 tahun, dan Cibinong anak usia 13 tahun.

"Selama bulan Januari ada 255 kasus dan Februari 137 kasus," kata Adang.

Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dilakukan Jelang Ramadhan

Ia mengimbau warganya untuk mewaspadai penyakit DBD yang mulai marak di sejumlah wilayah, termasuk.di wilayah Kabupaten Bogor.

Ia pun mengajak warga agar menerapkan pola 3M plus untuk mencegah penyakit demam berdarah, yaitu dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x