HARIAN BOGOR RAYA - Ketua Kloter BTH-34, Muhsin menyebut, anggota rombongannya tiba di Tanah Suci dalam keadaan sudah ihram untuk melaksanakan ibadah umrah.
Tambahnya, dalam rombongannya ada satu orang yang sudah berusia 80 tahun dan tiga orang pengguna kursi roda.
Hingga hari terakhir kedatangan jamaah Indonesia di Arab Saudi, sebanyak 558 kloter yang meliputi 209.782 calon haji reguler tercatat sudah tiba di Tanah Suci.
Baca Juga: Penting! Soal Pengecekan Kesehatan Sebelum Calon Jamaah Haji Lansia Ke Tanah Suci
Sebanyak 276 kloter yang beranggotakan 103.809 orang memasuki wilayah Arab Saudi melalui bandara di Kota Madinah dan 282 kloter yang mencakup 105.973 orang masuk lewat bandara di Kota Jeddah.
Seluruh jamaah haji akan melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 Hijriah, yang bertepatan dengan 27 Juni 2023.
Setelah wukuf, jamaah akan melaksanakan rangkaian ibadah haji yang meliputi menginap atau mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, tahalul, mabit di Mina, dan tawaf wada.
Baca Juga: Jelang Wukuf, PPIH Arab Saudi Ungkap Persiapan Fasilitas
Rombongan terakhir calon haji dari Indonesia sudah tiba di Tanah Suci pada Sabtu.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono menyambut kedatangan kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah calon haji dari Indonesia di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
"Kami menyambut jamaah kloter terakhir dari Batam, sebanyak 165 (anggota) jamaah. Alhamdulillah tiba dengan selamat," kata Eko.
Baca Juga: Polres Sukabumi Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Anak ke Arab Saudi
Kloter 34 Embarkasi Batam (BTH-34) yang meliputi 165 orang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Kota Jeddah pada Sabtu pukul 03.46 waktu Arab Saudi.
Setelah mendarat di Jeddah, mereka langsung menaiki bus menuju ke tempat penginapan di Kota Makkah.
Jamaah dalam kloter BTH-34 mendapat jatah tempat penginapan di Sektor 4 Kota Makkah.
Baca Juga: Update Jamaah Calon Haji Wafat di Arab Saudi, Kadaker Mekkah Angkat Suara
Setelah sampai di Makkah, jamaah akan menunaikan ibadah umrah dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Kepala Sektor 4 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah Haris Fadillah mengatakan, jamaah akan melaksanakan umrah wajib setelah beristirahat di penginapan.
"Kalau sudah pulih dan fresh (segar) baru berangkat umrah wajib, biar kondisinya terjaga," kata Haris.
Baca Juga: Viral Jamaah Haji Asal Sulawesi Selatan Terlantar di Madinah Arab Saudi
Karena operasi bus sholawat sudah dihentikan, ia mengatakan, petugas sektor berkoordinasi dengan petugas layanan transportasi untuk memfasilitasi jamaah berangkat dari penginapan ke Masjidil Haram.***