Network
HARIAN BOGOR RAYA- Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha angkat suara soal kecelakaan bus pengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada Senin, 27 Maret 2023.
Kecelakaan bus pengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada Senin, 27 Maret 2023 kemarin, tepatnya terjadi di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir, Arab Saudi.
"Telah terjadi kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada 27 Maret 2023 di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir,” katanya, dilansir dari Antara, Selasa.
Pihak KJRI Jeddah sendiri kini tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi terkait kemungkinan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui media resmi Saudi Al Ekhbariya menyatakan kecelakaan itu terjadi karena rem rusak. 20 korban meninggal dunia dan 29 orang luka-luka akibat kecelakaan ini.
Para korban berasal dari beberapa negara berbeda, tetapi belum diketahui dari mana saja asal jamaah umrah yang menjadi korban kecelakaan.
Baca Juga: Atlet Pelatnas Cipayung Syabda Perkasa Pembulu Tangkis Nasional Tewas Kecelakaan
Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pemerintah mencatat kenaikan tajam dalam tingkat keberangkatan jamaah umrah Indonesia ke Saudi.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyebut jumlah pemberangkatan jamaah umrah periode 26 Februari sampai 4 Maret meningkat signifikan hingga 25.104 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dari 19 sampai 25 Februari 2023, sebanyak 24.457 orang.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, sejak awal 2023 jumlah peserta umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan dua sampai 15 persen setiap pekan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Pemotor Hantam Pikap di Bali, Satu Orang Tewas
Dia memprediksi kenaikan ini akan mencapai 15 sampai 20 persen saat Ramadhan ini.***
