HARIAN BOGOR RAYA – Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan dukungan pada Hamas yang melakukan serangan pada Israel. Hal itu mengingat perlakuan Israel kepada masyarakat Palestina tak ada ampun selama puluhan tahun.
“Serangan balasan Hamas merupakan reaksi terhadap tindakan sewenang-wenang otoritas Israel yang berlangsung sejak lama dan secara sistemik menghancurkan kedaulatan rakyat dan bangsa Palestina,” ucapnya Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.
Ada banyak hal yang bisa jadi pemicu serangan Hamas ke Israel. Salah satunya aksi provokatif kelompok Yahudi ekstresm dalam membelah Masjid Al Aqsa, dan melakukan ibadah di area masjid. Belum lagi berbagai pengkhianatan dalam perjanjian yang telah dibuat.
Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Meletus, Kemlu RI Desak Permintaan Penting
“Ditambah dengan berbagai fakta pengkhianatan terhadap perjanjian yang dilakukan Israel, menggambarkan bahwa Israel memang harus membayar mahal. Serangan terbesar Hamas ini menjadi alat bayar Israel dan Israel tentu saja harus menanggung sendiri,” ujar Sudarnoto.
Perwakilan MUI pun menilai Amerika Serikat (AS) dan NATO tak usah ikut campur, apalagi beban masing-masing makin berat akibat perubahan politik global atas perang Rusia-Ukraina. Sudarnoto berharap AS dan NATO tak ikut memutarbalikan fakta dan menuding Hamas bagian dari terorisme.
“Yang harus dilakukan secara tegas adalah bersama-sama dengan masyarakat internasional lainnya mendukung perjuangan bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina dan menghentikan imperialisme dan terorisme Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Palestina Terluka, Israel Lakukan Serangan Udara di Jalur Gaza
Pada Sabtu, 7 Oktober 2023 kelompok militan Palestina, Hamas, meluncurkan serangan besar ke Israel, dari jalur Gaza. Hamas mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan roket ke sejumlah wilayah, bandara, hingga instalasi militer.