Ngeri! Longsor di China Diduga Akibat Runtuhnya Tebing Curam di Puncak Lereng

- 23 Januari 2024, 16:17 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi tanah longsor di Desa Liangshui/Antara/Xinhua/Hu Chao
Tim penyelamat bekerja di lokasi tanah longsor di Desa Liangshui/Antara/Xinhua/Hu Chao /


HARIAN BOGOR RAYA - Bencana longsor di China terjadi pada Senin 22 Januari 2024 di sebuah desa Provinsi Yunan China barat daya tercatat korban bertambah menjadi sebelas orang menurut otoritas setempat.

Sedikitnya lebih dari 1.000 petugas penyelamat melakukan pencarian korban di lokasi tersebut, informasi yang dihimpun berdasarkan penyelidikan bencana longsor diakibatkan oleh runtuhnya tebing yang curam di puncak lereng, papar Direktur Biro Sumber Daya Alam dan Perencanaan Zhaotong, Wu Junyao.

Baca Juga: Hujan Deras di Sukabumi Akibatkan Beberapa Wilayah Alami Bencana Longsor

Kata Wu Junyao meterial longsor berukuran lebar sekitar 100 meter, dengan tinggi 60 meter dan ketebalan rata-rata sekitar 6 meter.

Menurut kantor pusat bantuan bencana setempat,
insiden itu terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 waktu setempat di desa pegunungan Liangshui, Kota Zhaotong, di mana 47 orang dilaporkan hilang. Hingga Senin pukul 22.00 waktu setempat, 11 orang ditemukan tewas.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Telan Korban Jiwa dan 11 Orang Hilang

Sampai informasi ini disampaikan petugas penyelamat kemanusiaan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian para korban akibat longsor tersebut.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x